Sukses

Profil Maman Abdurrahman, Politisi Golkar yang Digadang Jadi Menteri UMKM Kabinet Prabowo

Maman Abdurrahman lahir di Pontianak, Kalimantan Barat pada 10 September 1980. Selepas menamatkan bangku SD-SMP-SMA di kota kelahirannya, ia melanjutkan studi dengan mengambil jurusan S1 Teknik Perminyakan Universitas Trisakti pada 2000-2008.

Liputan6.com, Jakarta - Sepekan jelang pelantikan, presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah nama calon menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/20/2024). Salah satunya yakni Maman Abdurrahman, politikus Golkar sekaligus anggota DPR RI.

Maman Abdurrahman digadang-gadang akan mengisi posisi Menteri UMKM di kabinet pemerintahan 2024-2029. Kepastian jatah kursi itu pun sudah dikonfirmasi langsung oleh yang bersangkutan usai bertemu dengan Prabowo.

"Ini adalah sebuah kesempatan yang diberikan oleh pak Prabowo Subianto kepada saya, untuk membantu beliau di dalam menaikan ekonomi masyarakat, yang kita ketahui bahwa 92 persen penyerapan tenaga kerja itu diwakilkan dari sektor UMKM," ujar Maman.

"Artinya ada harapan besar dari pak Prabowo kepada saya dititipkan untuk bisa mengamankan 92 persen sektor UMKM ini," dia menambahkan.

Profil Maman Abdurrahman

Maman lahir di Pontianak, Kalimantan Barat pada 10 September 1980. Selepas menamatkan bangku SD-SMP-SMA di kota kelahirannya, ia melanjutkan studi dengan mengambil jurusan S1 Teknik Perminyakan Universitas Trisakti pada 2000-2008.

Di kampus, ia merupakan sosok yang aktif berorganisasi. Dengan menjadi Ketua Bidang HMI Universitas Trisakti hingga Presiden BEM Universitas Trisakti.

Meskipun sempat bekerja seperti di perusahaan minyak, hasrat berorganisasi dilanjutkannya dengan menjadi pengurus DPP Partai Golkar pada 2010-2015. Eksistensinya di partai pohon beringin berlanjut hingga menjadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar (2016-2019), dan Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat (2020-2025).

Adapun karirnya sebagai anggota legislatif bermula dengan menjadi anggota Penggantian Antar Waktu (PAW) DPR RI 2018-2019. Maman mulai masuk sebagai anggota Komisi VII DPR mewakili daerah pemilihan Kalimantan Barat I pada 2019, untuk kemudian menjadi Wakil Ketua Komisi VII sejak 2021 hingga sekarang.

Harta Kekayaan Maman

Merujuk data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pelaporan 2023, Maman tercatat memiliki total Rp 15,78 miliar.

Itu berasal dari tanah dan bangunan dengan total nilai sebesar Rp 15,72 miliar, dua transportasi berbentuk Toyota Alphard tahun 2018 dan Toyota Innova Venturer senilai Rp 1,225 miliar, plus ditambah harta lainnya, dikurangi utang sebesar Rp 2,76 miliar.

2 dari 4 halaman

Daftar 49 Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo dan Posisi Mereka Saat Ini

Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggi sejumlah sosok yang digadang jadi calon menteri di pemerintahan periode 2024-2029 nanti. Pada periode pemanggilan pertama, ada sekitar 49 orang.

Seluruhnya, dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Proses pemanggilan pun dilakukan mulai pukul 14.30 WIB. Kemudian, berakhir hingga pukul 22.00 WIB.

Dalam daftar calon menteri yang dipanggil Prabowo, ada sejumlah nama sosok lama yang juga menjabat menteri di kabinet pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, ada pula sejumlah orang-orang profesional. Tak lupa, sejumlah politisi yang mewakili partai masing-masing.

Dalam proses pemanggilan itu, kabarnya disampaikan dalam waktu singkat. Seluruh calon menteri dipanggil Prabowo mengenakan pakaian resmi batik.

Lantas, siapa saja 49 calon menteri yang dipanggil Prabowo Subianto?

Simak daftarnya berikut ini:

1. Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi

2. Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono

3. Pengusaha dan Komisaris PT Teladan Prima Agro, Widiyanti Putri Wardhana

4. Pegiat HAM, Natalius Pigai

5. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto

6. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon

7. Politikus Golkar, Nusron Wahid

8. Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf

9. Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait

10. Politikus PKB, Abdul Kadir Karding

11. Wakil Ketua Umum Golkar, Wihaji

12. Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya

13. Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi

14. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono

15. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian

16. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan

17. Akademisi, Satryo Soemantri Brodjonegoro

18.Akademisi, Yassierli

19. Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra

20. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

3 dari 4 halaman

Daftar Calon Menteri Selanjutnya

21. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti

22. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar

23. Wakapolri Komjen Agus Andrianto

24. Wakil Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni

25. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang

26. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno

27. Penjabat Gubenur Papua Tengah, Ribka Haluk

28. Politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman

29. ⁠Politikus Golkar, Maman Abdurrahman

30. ⁠Akademisi Prof Rachmat Pambudy

31. Sekjen Menteri Perdagangan, Budi Santoso

32. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono

33. Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Setjen PUPR Raden Dodi Priyono

34. Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq

35. Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin

36. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nazarudin Umar

37. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman

38. Menteri BUMN, Erick Thohir

39. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo

40. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

41. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

42. Menteri Keuangan, Sri Mulyani

43. Pengusaha dan Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan

44. Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi

45. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas

46. Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Donny Ermawan Taufanto

47. Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani

48. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra

49. ⁠Politikus Golkar, Meutya Hafid.