Â
Liputan6.com, Jakarta Dalam mendukung pengembangan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, KAI Logistik terus memperkuat layanan logistiknya. Hal ini dilakukan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan logistik dalam mendukung pembangunan IKN.
Baca Juga
Direktur Utama KAI Logistik Fredi Firmansyah menjelaskan, pembangunan IKN tentu akan memicu peningkatan permintaan logistik, terutama menuju kawasan tersebut.
Advertisement
"Kami berusaha hadir sebagai penyedia jasa logistik yang andal dan menawarkan berbagai kemudahan dalam layanan, baik melalui Domestic Freight Forwarding maupun project logistics," katanya, Selasa (15/10/2024).
Melalui layanan KALOG Plus, terutama Domestic Freight Forwarding, KAI Logistik melayani pengiriman ke berbagai wilayah di Kalimantan seperti Balikpapan dan Samarinda.
Layanan pengiriman menggunakan kapal laut ini kemudian dilanjutkan dengan pengiriman melalui jalur darat (trucking) hingga kawasan IKN. Dengan layanan ini, KAI Logistik memastikan kelancaran rantai pasok menuju IKN.
Pengiriman Skala Besar
Selain itu, KAI Logistik juga menawarkan KALOG Pro untuk menangani pengiriman barang khusus dan berukuran besar melalui project logistics.
Layanan ini mencakup pengiriman barang bernilai tinggi, seperti sarana transportasi atau infrastruktur pendukung lainnya, dengan pendampingan ahli rantai pasok bersertifikasi.
Â
Percepat Pembangunan IKN
Fredi menambahkan bahwa fokus perusahaan adalah memperkuat layanan logistik guna mempercepat kebutuhan pembangunan IKN.
"Kami berharap KAI Logistik mampu mendukung percepatan pembangunan IKN yang nantinya akan menjadi pusat utama baru arus barang dan logistik Indonesia," ujarnya.
Sejak September 2024, KAI Logistik telah mengidentifikasi Kalimantan sebagai wilayah strategis untuk mendukung pembangunan IKN.
Hingga saat ini, melalui layanan Domestic Freight Forwarding, perusahaan telah mengirimkan total 85 TEUs atau setara 1.700 ton barang ke Kalimantan. Di sektor kurir, melalui KALOG Express, pengiriman barang telah mencapai volume lebih dari 4.300 kg sejak Maret 2024.
Â
Advertisement