Sukses

10 Tahun Jokowi: Investasi Tembus Rp 9.117 Triliun, 13,8 Juta Lapangan Kerja Terbuka

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, realisasi investasi di sepuluh tahun kepemimpinan Presiden Jokowi mencapai Rp9.117,4 triliun.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, realisasi investasi di sepuluh tahun kepemimpinan Presiden Jokowi mencapai Rp9.117,4 triliun. 

Menteri Investasi/ Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani merinci, realisasi investasi pada periode triwulan IV 2024 sampai Triwulan III 2019 mencapai Rp3.294,3 triliun. Sementara itu, realisasi investasi pada periode triwulan IV 2019 sampai triwulan III 2024 sebesar Rp5.823,1 triliun.

"Total realisasi investasi selama 10 tahun adalah Rp9.117,4 triliun investasi," kata Menteri Investasi/ Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (15/10).

Rosan menyebut, realisasi investasi pada kepemimpinan 10 (sepuluh) tahun Presiden Jokowi berdampak pada penciptaan 13,8 juta lapangan kerja. 

"Dan bisa dilihat di sini mungkin penyerapan tenaga kerjanya selama 10 tahun terakhir adalah totalnya nih 13.836.775 orang," ujar dia.

Berdasarkan sektornya, realisasi investasi sepuluh tahun terakhir didominasi sektor manufaktur dibandingkan sektor premier maupun tersier. Sementara itu, pertumbuhan rata-rata sektor manufaktur sepuluh tahun terakhir 15,5 persen.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan arahan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani setelah dilantik pada hari Senin (19/8) kemarin. Rosan mengungkapkan, bahwa Jokowi memberikan sejumlah arahan perihal investasi dan hilirisasi.

"Hari ini mendapatkan arahan dari bapak presiden untuk terus melanjutkan investasi ini memenuhi target yang sudah dicanangkan. Target tahun ini Rp1.650 triliun, sudah tercapai kurang lebih 50,3 persen. Kemudian melanjutkan hilirisasi, baik di mineral, seperti nikel, bauksit, dan lain-lain termasuk hilirisasi di pertanian dan perkebunan," kata Rosan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (20/8).

 

2 dari 4 halaman

Investasi Semikonduktor

Kepada mantan Ketua TKN Prabowo-Gibran itu, Jokowi juga memberikan arahan kepada Rosan mengenai investasi semikonduktor yang perlu diprioritaskan.

"Alhamdullilah bapak presiden ingat waktu itu kita oleh Amerika Serikat setahun lalu kita atau 2 tahun lalu baru selesai diberikan 1 dari 7 negara mendapatkan insentif untuk semikonduktor dari AS," ucapnya.

Jokowi sekaligus memberikan arahan perihal investasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Harapannya, investasi tak hanya datang dari investor lokal, melainkan juga investor asing. 

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

3 dari 4 halaman

Realisasi Investasi Capai Rp 1.261 Triliun, Ini Negara Paling Besar Tanam Modal ke Indonesia

Realisasi investasi Indonesia mencapai Rp 1.261 triliun hingga September 2024. Realisasi investasi ini mencapai 76,45% dari target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tercatat Rp 1.650 triliun.

Realisasi investasi antara modal asing dan modal dalam negeri hampir setara. Sedangkan secara wilayah, sebagian besar di luar Pulau Jawa. 

"Alhamdulillah realisasi investasi pada semester III itu Rp 431,5 triliun yang di mana ini adalah pencapaian peningkatan sebesar 15,24 secara year on year," kata Menteri Investasi/ Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Rosan merinci, kontribusi penanaman modal asing (PMA) hingga September 2024 mencapai Rp 654,40 triliun atau naik 16,95 persen secara year on year (yoy). Sedangkan, nilai penanaman modal dalam negeri (PMDN) realisasinya sebesar Rp 607,03 triliun atau naik 23 persen secara yoy.

Secara sebaran wilayah, realisasi investasi masih di dominasi luar Pulau Jawa pada September 2024 mencapai Rp 635 triliun atau 50,34 persen dari total capaian realisasi investasi.

Sedangkan, realisasi investasi di Pulau Jawa pada September 2024 mencapai Rp 626,43 triliun atau 49,66 persen dari total capaian realisasi investasi.

 

4 dari 4 halaman

Total Investasi

Dari total investasi yang telah terealisasi, lima sektor penyumbang investasi terbesar yaitu industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp 178,04 triliun. Selanjutnya ada transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp 147,25 triliun.

Di urutan ketiga, ada industri pertambangan dengan realisasi investasi sebesar pertambangan Rp 132,53 triliun.Kemudian, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 91,56 triliun. Terakhir, ada industri jasa lainnya sebesar Rp 86,61 triliun.

Per September 2024, tercatat ada 5 negara terbesar yang menanamkan modalnya di Indonesia. Mereka adalah Singapura, Hong Kong, China, Amerika Serikat, dan Malaysia.

Rinciannya yakni, Singapura dengan total investasi USD 14,35 miliar. Disusul Hong Kong dengan investasi sebesar USD6,06 miliar.

Diikuti oleh China dengan nilai investasi USD5,78 miliar. Sementara itu, realisasi investasi Amerika Serikat di Indonesia USD2,82 miliar dan Malaysia USD 2,72 miliar.