Sukses

Strategi Perusahaan Finansial Beri Kemudahan Transaksi Digital

Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa.

Liputan6.com, Jakarta Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa.

“Sesuai dengan nama Madera yakni masa depan cerah, kami berharap semoga hal ini bisa memperkuat komitmen kami untuk memberikan kemudahan aktivitas transaksi digital serta bisa mendapat sambutan positif dari para pengguna," ujar kata CEO Orderkuota Mahrus Ali, dikutip Rabu (16/10/2024).

Penandatanganan kerja sama di Mojokerto beberapa waktu lalu menandai transformasi besar Orderkuota.

"Langkah ini menandai transformasi Orderkuota menjadi SuperApp yang semakin menunjang semua kebutuhan digital dan finansial pengguna," kata Ali.

Sebelumnya Orderkuota adalah aplikasi dengan jumlah lebih dari satu juta pengguna. Aplikasi yang dikenal sebagai platform untuk membeli kuota internet, pulsa, top up game, hingga membayar tagihan.

Ali menjelaskan dengan kerjasama tersebut kini Orderkuota menjadi SuperApp yang menyediakan solusi lengkap bagi kebutuhan digital masyarakat dan pelaku usaha. Pengguna tidak hanya bisa bertransaksi, tetapi juga mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.

"Kini Orderkuota menjadi all in one solution untuk para pelaku usaha, bisa berbisnis sekaligus menabung," kata Ali.

Madera menawarkan berbagai fitur menarik, seperti tarik tunai tanpa kartu yang praktis dan aman. Tarik tunai di rekening Madera bisa melalui ATM, Indomaret, maupun Alfamart. Sehingga lebih memudahkan pengguna yang bisa bebas khawatir akan keamanannya.

 

2 dari 4 halaman

Kebutuhan Transaksi Digital

Untuk memenuhi kebutuhan transaksi digital, pengguna bisa melakukan pembayaran menggunakan Scan QRIS. Transaksi anti ribet yang praktis dan cepat. Dengan integrasiyang seamless antara Orderkuota dan Madera, pengguna dapat dengan mudah mengelola keuangan mereka sambil tetap menikmati kemudahan dalam memenuhi berbagai macam kebutuhan lewat transaksi digital.

Menariknya, rekening digital Madera hadir tanpa adanya biaya administrasi bulanan. Sehingga para pelaku usaha dapat menyimpan dana tanpa batas dengan bunga 0,1%.

Ditambah tidak ada saldo minimal di rekening Madera yang semakin menguntungkan para pengguna.

 

3 dari 4 halaman

Australia, Kanada, dan Kolombia Hentikan Proyek Mata Uang Digital

Sebelumnya, Australia, Kanada, dan Kolombia baru-baru ini memutuskan untuk menghentikan rencana peluncuran mata uang digital oleha Central Bank Digital Currencies (CBDC) atau Bank Sentral Digital.

Keputusan ini menarik karena bukan hanya masyarakat yang menolak, melainkan juga bank sentral sendiri yang menyuarakan kekhawatiran mereka.

Bank sentral di negara-negara tersebut menjelaskan bahwa belum ada alasan kuat yang cukup untuk meluncurkan CBDC ritel. Reserve Bank of Australia, misalnya, menyatakan, “Belum ada alasan kepentingan publik yang jelas untuk menerbitkan CBDC ritel di Australia," katanya dikutip dari cointelegraph, Sabtu (12/10/2024).

Hal serupa diungkapkan Banco de la República de Colombia, yang mengatakan, “ini tidak cukup alasan untuk penerbitan CBDC ritel atau grosir di Kolombia.”

Sementara itu, Bank of Canada menyatakan bahwa mereka mengurangi upaya pengembangan CBDC ritel dan beralih fokus pada penelitian sistem pembayaran dan kebijakan yang lebih luas.

Ada beberapa alasan mengapa bank-bank ini memilih untuk menghentikan rencana peluncuran CBDC. Pertama, mereka melihat bahwa masyarakat sudah cukup terlayani dengan baik oleh berbagai opsi yang tersedia dari sektor swasta, seperti mobile banking, aplikasi pembayaran, dan mata uang kripto.

Kedua, bank sentral khawatir bahwa CBDC dapat mengganggu sistem keuangan tradisional, meningkatkan risiko terjadinya "bank run" (penarikan dana besar-besaran di bank) dan mengurangi jumlah simpanan di bank, yang pada akhirnya bisa merusak stabilitas keuangan.

 

4 dari 4 halaman

Gerus Penggunakan Mata Uang Tunai

Selain itu, ada kekhawatiran bahwa pengenalan CBDC bisa menyebabkan hilangnya penggunaan uang tunai. Meskipun banyak pihak berargumen bahwa CBDC diperlukan karena penggunaan uang tunai terus menurun, Reserve Bank of Australia memperingatkan bahwa memperkenalkan CBDC pada akhirnya dapat menyebabkan berkurangnya atau hilangnya uang tunai di masyarakat.

Para kritikus CBDC telah lama menyuarakan kekhawatiran mereka terkait risiko yang ditimbulkan oleh CBDC terhadap privasi finansial dan kebebasan.

Norbert Michel dari Cato Institute, misalnya, telah memperingatkan bahwa “CBDC akan memberikan pejabat federal kendali penuh atas uang yang masuk dan keluar dari rekening setiap orang.”

Demikian juga, Natalie Smolenski dan Dan Held dari Bitcoin Policy Institute menulis bahwa alasan untuk menerapkan CBDC sudah bisa dijawab oleh bitcoin dan stablecoin. Dante Disparte dari Circle juga menulis bahwa dengan CBDC, bank sentral bisa memiliki “pintu belakang langsung ke rekening bank Anda serta sarana untuk memantau setiap transaksi digital.”

 

Video Terkini