Sukses

Harga Emas Antam Hari Ini Melejit, Cek di Sini

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam turun tipis pada perdagangan Kamis (17/10/2024). Mengutip laman logam mulia, harga emas Antam naik Rp 5.000 menjadi Rp 1.496.000 per gram jika dibanding kemarin yang dipatok Rp 1.491.000 per gram.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam turun tipis pada perdagangan Kamis (17/10/2024). Mengutip laman logam mulia, harga emas Antam naik Rp 5.000 menjadi Rp 1.496.000 per gram jika dibanding kemarin yang dipatok Rp 1.491.000 per gram.

Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback turun tipis. Harga buyback emas Antam stabil menjadi Rp 1.346.000 per gram.

Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.346.000 per gram.

Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Hingga pukul 08.14 WIB sebagian besar kepingan emas Antam masih tersedia terutama di lokasi butik di Gedung Antam.

Harga Emas di Butik LM Gedung Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 798.000
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.496.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.932.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.373.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 7.255.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 14.455.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 36.021.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 71.645.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 143.812.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 359.265.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 718.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.436.600.000.
2 dari 3 halaman

Harga Emas Makin Mahal Menuju Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Harga emas naik menuju rekor tertinggi pada hari Rabu (Kamis waktu Jakarta). Lonjakan harga emas dunia didorong oleh melemahnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank-bank sentral utama, dengan dukungan tambahan terhadap aset safe haven dari konflik geopolitik yang sedang berlangsung.

Dikutip dari CNBC, Kamis (17/8/2024), harga emas dunia di pasar spot naik sekitar 0,6% menjadi USD 2.676,03 per ons, mendekati rekor tertinggi USD 2.685,42 yang dicapai pada 26 September. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,5% menjadi USD 2.692,60.

"Ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve AS pada bulan November menguat, data inflasi yang lebih lemah di Eropa dan Inggris telah meningkatkan ekspektasi pelonggaran ECB dan BoE yang lebih agresif, yang mengarah pada imbal hasil yang lebih rendah secara umum yang telah mengangkat emas,” kata Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Zaner Metals, Peter A. Grant.

“Bahkan ada peluang kecil bahwa kita bisa melihat angka mendekati USD 3.000, dan itu mungkin lebih dari target kuartal I 2025,” kata Grant.

Imbal hasil Treasury AS turun ke level terendah dalam lebih dari seminggu, membuat emas lebih menarik karena cenderung berkembang dalam lingkungan suku bunga rendah.

Pedagang saat ini melihat sekitar 96% peluang penurunan suku bunga AS sebesar 25 basis poin pada bulan November..

Bank Sentral Eropa tampaknya akan memangkas suku bunga lagi pada hari Kamis, sementara penurunan inflasi Inggris mengindikasikan pemangkasan suku bunga bulan depan oleh Bank of England.

 

3 dari 3 halaman

Kenaikan Harga Emas

Penggerak utama kenaikan emas meliputi risiko ketidakstabilan fiskal, daya tarik safe haven, ketegangan geopolitik, de-dolarisasi, ketidakpastian pemilihan Presiden AS, dan pemangkasan suku bunga oleh bank sentral, kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.

Delegasi pada pertemuan tahunan London Bullion Market Association meramalkan harga emas akan naik menjadi USD 2.941 selama 12 bulan ke depan dan harga perak akan melonjak menjadi USD 45 per ons.

Senada dengan harga emas, harga perak spot menguat sekitar 1% menjadi USD 31,77. Harga platinum naik 1,3% menjadi USD 996,55 dan harga paladium naik 1% menjadi USD 1.019,00.