Sukses

Calon Menhub Pilihan Prabowo Punya Latar Belakang Penerbangan, Bos INACA Bilang Begini

Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Dudy Purwagandhi menjadi salah satu sosok dalam daftar kandidat potensial di jajaran menteri kabinet presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta - Kandidat kuat calon menteri perhubungan disebut-sebut memiliki latar belakang di industri aviasi. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA), Denon Prawiraatmadja, menyambut positif hal tersebut.

Diketahui, sosok yang digadang-gadang menjadi Menteri Perhubungan di kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto adalah Dudy Purwagandhi, yang saat ini menjabat sebagai Komisaris PT PLN (Persero). Dia telah lama berkecimpung di sektor transportasi, termasuk sebagai bos Jhonlin Air, perusahaan penerbangan asal Kalimantan.

"Saya percaya Bapak Presiden Terpilih Pak Prabowo melihat bahwa tim yang mendukung beliau dianggap berperan untuk bisa memajukan industri secara keseluruhan," ujar Denon di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Menurutnya, latar belakang sektor transportasi akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi Prabowo dalam memilih calon menteri perhubungan. Presiden Terpilih tentu akan berlaku objektif dalam konteks persaingan usaha yang sehat.

"Yang pertama adalah bagaimana bisa meyakinkan pemerintahan Pak Prabowo dan Gibran mensukseskan pertumbuhan ekonomi. Yang kedua adalah bagaimana menjaga fairness dari pemain yang ada di Indonesia," tuturnya.

Denon menyambut baik sosok yang digadang-gadang menjadi Menteri Perhubungan dengan latar belakang industri transportasi. Hal itu akan menambah pemahaman terhadap permasalahan yang ada.

"Yang pasti, karena siapapun menteri yang terpilih jika memiliki latar belakang dari industri transportasi, paling tidak mereka memahami bahwa industri transportasi ini mempunyai regulasi yang harus tetap dijalankan atau dalam bahasa Inggris disebut highly regulated. Saya pikir itu nilai tambah yang bisa kita ambil," bebernya.

2 dari 4 halaman

Masuk Daftar Calon Menteri Prabowo, Intip Profil Komisaris PLN Dudy Purwagandhi

Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Dudy Purwagandhi menjadi salah satu sosok dalam daftar kandidat potensial di jajaran menteri kabinet presiden Terpilih Prabowo Subianto. 

Hal itu setelah kemunculan Dudy Purwagandhi di kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, pada Senin (14/10) kemarin. 

Belum dikonfirmasi secara resmi jabatan menteri bidang mana yang akan dijalankan Dudy Purwagandhi, mengingat pelantikan menteri pemerintahan baru akan dilaksanakan pada 21 Oktober mendatang. Namun, ia digadang-gadangkan akan menduduki kursi Menteri perhubungan menggantikan Budi Karya Sumadi.

Bagaimana sosok Dudy Purwagandhi dikenal?

Mengutip annual report PLN, Selasa (15/10/2024) Dudy Purwagandhi merupakan Komisaris PLN, kelahiran Manado, 23 September 1970. 

Laporan itu mencatat, Dudy menempuh pendidikan di Universitas Trisakti dan mendapat gelar Sarjana Hukum pada 1995.

Sebelum menjadi Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi sudah memiliki berbagai pengalaman di berbagai perusahaan.

 

3 dari 4 halaman

Direktur

Pada tahun 1997-2004, Dudy Purwagandhi pernah bekerja sebagai staff assistant BOD pada PT Tri Usaha Bhakti Truba. Kemudian pada 2004-2007, ia bekerja sebabagi GA Dept. Head PT Tri Usaha Bhakti dan menjadi Internal Audit pada PT Dua Samudera Perkasa di tahun selanjutnya.

Kemudian pada tahun 2008-2009, Dudy menjabat sebagai direktur di perusahaan transportasi lainnya milik Haji Isam, yaitu PT Jhonlin Air Transport.

Pada tahun 2011-2020, Dudy Purwagandhi menjabat Direktur Seacons Trading Limited di Singapura. Pada tahun 2019, ia juga pernah menjadi Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju 2019.

4 dari 4 halaman

Staf Khusus Menteri

Juga di tahun 2019, Dudy Purwagandhi pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pan RB.

Pada periode 2015-2019, ia menjadi Komisaris PT Satui Terminal Utama.

Di 2009-2011, Dudy Purwagandhi menjabat Direktur PT Dua Samudera Perkasa. Sebelumnya, pada 2008-2009 ia menjadi Direktur PT Jhonlin Marine Trans, yang bergerak di bidang pelayaran sebagai transportir pemuatan kargo bijih besi maupun batu bara.

Video Terkini