Liputan6.com, Jakarta Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) bekerja sama dengan BP Tapera menyelenggarakan akad massal KPR Tapera Syariah di Jember, Jawa Timur. Acara ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat, terutama Pegawai Negeri Sipil (PNS), dalam memiliki rumah idaman.
Tidak hanya itu, kerja sama ini juga demi mewujudkan target penyaluran KPR Tapera Syariah. BTN Syariah menargetkan penyaluran KPR Tapera Syariah sebanyak 1.000 unit pada tahun 2024.
Baca Juga
Hingga 30 September 2024, realisasi penyaluran telah mencapai 527 unit. Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2022, BTN Syariah telah menyalurkan sebanyak 2.629 unit KPR Tapera Syariah.
Advertisement
BTN Syariah bersama BP Tapera juga terus melakukan sosialisasi program KPR Tapera Syariah di berbagai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di seluruh Indonesia, dengan sosialisasi yang sudah berjalan di 15 provinsi.
Komitmen Bantu Wujudkan Hunian PNS
Direktur Consumer BTN, Hirwandi Gafar, menyatakan bahwa BTN Syariah sangat berkomitmen dalam membantu pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat, termasuk PNS.
"Dalam acara ini, BTN Syariah bekerja sama dengan BP Tapera untuk mengadakan akad massal KPR Tapera Syariah bagi 100 PNS yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember dan Universitas Jember," katanya, Jumat (18/10/2024).
Hirwandi menambahkan, potensi pasar perumahan di Jawa Timur, khususnya di Jember, masih sangat besar. Hal ini terlihat dari banyaknya PNS peserta Tapera yang belum memiliki rumah.
Di Jawa Timur, terdapat sekitar 35.914 PNS yang belum memiliki rumah, sementara di Jember jumlahnya mencapai 1.112 orang.
"Potensi ekspansi pembiayaan Tapera, baik syariah maupun konvensional, masih sangat besar. BTN sebagai bank yang fokus pada pembiayaan perumahan berkomitmen serius untuk menggarap peluang ini, terutama di Jember dan wilayah Jawa Timur lainnya," ujar Hirwandi.
Â
Komitmen BTN
Â
BTN Syariah terus berkomitmen meningkatkan ekonomi Indonesia dengan menyediakan pembiayaan berbasis syariah bagi seluruh lapisan masyarakat. Hingga akhir September 2024, BTN Syariah telah menyalurkan pembiayaan rumah subsidi sebanyak 29.618 unit dengan total nilai Rp4,76 triliun.
Untuk rumah non-subsidi, telah disalurkan sebanyak 11.103 unit dengan nilai Rp2,83 triliun. BTN Syariah menargetkan penyaluran pembiayaan rumah meningkat menjadi 61.791 unit pada tahun 2025, atau naik sekitar 48% dari tahun 2024.
Strategi BTN Syariah untuk Optimalisasi Pembiayaan KPR
Untuk mencapai target tersebut, BTN Syariah akan mengoptimalkan potensi kuota FLPP dan KPR Tapera Syariah dengan memperkuat kerja sama dengan Kementerian PUPR, BP Tapera, serta organisasi kemasyarakatan seperti NU dan Muhammadiyah. Selain itu, BTN Syariah juga akan meningkatkan sinergi dengan asosiasi dan pengembang KPR subsidi, serta memperbaiki proses bisnis KPR subsidi dengan sistem Host-to-Host bersama BP Tapera.
Â
Advertisement
Peran BP Tapera dalam Realisasi KPR Tapera Syariah
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, mengungkapkan bahwa BP Tapera telah merealisasikan akad pembiayaan Tapera berbasis syariah untuk 662 unit rumah, dengan 594 unit di antaranya telah dicairkan melalui skema Kredit Pembiayaan Rumah.
Sejak 2021 hingga 14 Oktober 2024, BP Tapera secara nasional telah merealisasikan akad pembiayaan KPR Tapera berbasis syariah sebanyak 2.975 unit rumah.
Di Jawa Timur, BP Tapera telah merealisasikan akad Tapera dengan nilai total Rp189,43 miliar untuk 1.285 unit rumah, dengan 156 unit di antaranya berbasis syariah senilai Rp23,08 miliar. Di Kabupaten Jember, BP Tapera telah menyalurkan 121 unit rumah Tapera, termasuk 10 unit rumah syariah senilai Rp1,3 miliar.
Â