Liputan6.com, Jakarta PT KAI Commuter memberikan tarif khusus pada perayaan pesta rakyat Pelantikan Prabowo Subianto senagai Presiden dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Senin (20/10). Yakni, penumpang KRL Jabodetabek cukup membayar Rp 1 untuk seluruh perjalanan di lintas Jabodetabek dengan syarat saldo minimum saat Tap-In sebesar Rp5 ribu.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan, pihaknya akan mengoperasikan layanan pola operasi perjalanan mengacu kondisi hari kerja saat pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran hari ini.
“Tak hanya itu, pengelola Commuter Line juga merencanakan melakukan tambahan sebanyak 32 perjalanan Commuter Line, sehingga total akan mengoperasikan sebanyak 1.080 perjalanan. Penambahan perjalanan ini akan dilakukan secara situasional sesuai dengan kondisi kepadatan pengguna di lintas," kata Joni dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Advertisement
Penumpang Naik 1 Juta Orang
Diprediksi pada gelaran perayaan tersebut, jumlah pengguna KRL Jabodetabek akan mengalami peningkatan hingga 1 sampai 1,2 juta orang. Proyeksi angka penumpang ini meningkat sebesar 45 sampai 50 persen.
“Jadi ada potensi akan terjadi kepadatan di stasiun-stasiun yang berlokasi di sekitar pusat kegiatan seperti Stasiun Sudirman, Stasiun BNI City, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Tanah Abang sebagai stasiun transit,” tambah Joni
Untuk memudahkan proses pembayaran, KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk menggunakan KMT atau Kartu Uang Elektronik Bank. Hal ini untuk mempercepat akses masuk dan mengurangi waktu tunggu di gate stasiun.
Tambah Petugas Keamanan
Untuk pengamanan di area stasiun, dengan bekerja sama dengan pihak Polri/TNI, KAI Commuter juga menambahkan petugas pengamanan.
Total 325 petugas dikerahkan terutama di stasiun-stasiun sekitar tempat perayaan seperti Stasiun Manggarai, Stasiun Juanda, Stasiun Gondangdia, Stasiun Sudirman, Stasiun BNI City, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah.
Diimbau bagi pengguna yang menunggu di area peron, agar selalu mendahulukan pengguna yang akan keluar, serta berdiri tidak melewati garis aman dan menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam Commuter Line.
"KAI Commuter juga mengimbau masyarakat dan jadilah pengguna yang tertib dengan mengutamakan keselamatan bersama," tutup Joni.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement