Sukses

Profil Suntana, Eks Kabaintelkam Polri yang Ditunjuk Prabowo Jadi Wamen Perhubungan

Suntana merupakan lulusan Akpol tahun 1989. Selama berkarier, Suntana banyak berkecimpung di dunia reserse intelijen.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan nama-nama menteri hingga wakil menteri yang bergabung dalam Kabinet Merah Putih. Purnawirawan Polri, Suntana menjadi nama baru yang muncul di jajaran wakil menteri Kabinet Merah Putih.

Suntana ditunjuk Prabowo sebagai Wakil Menteri Perhubungan di Kabinet Merah Putih mendampingi Dudy Purwagandhi yang dipilih sebagai Menteri Perhubungan, Senin (21/10/2024). 

Suntana lahir di Jakarta pada 2 Juni 1966. Ia merupakan seorang purnawirawan Polri dengan pangkat terakhirnya Komisaris Jenderal Polisi atau Komjen Pol. 

Suntana merupakan lulusan Akpol tahun 1989. Selama berkarier, Suntana banyak berkecimpung di dunia reserse intelijen.

Ia resmi memulai kariernya pada tahun 1990 di Polres Manokwari, Sejumlah jabatan Ia duduki mulai dari Kapolsek Manokwari hingga Kasat Lantas Polres Jayawijaya. Suntana juga pernah menjabat sebagai Kabag Ops Polres Metro Bekasi, Wakapolres Metro Bekasi, Kapolres Bogor, dan sebagainya. 

Ia mulai masuk ke bidang intelijen dan ditunjuk sebagai Wadirintelkam Polda Metro Jaya pada 2009. Selanjutnya pada 2010, Ia diangkat sebagai Dirpamobvit Polda Metro Jaya dan 2012 di Kapolres Metro Jakarta Barat. 

Pada tahun 2015, Suntana ditunjuk sebagai Dirintelkam Polda Metro Jaya dan pada 2016 Ia dipilih menjadi Wakapolda Metro Jaya. Kemudian, Ia juga pernah menduduki jabatan sebagai Wakabaintelkam Polri di 2018 dan Wakil Kepala BSSN di 2023.

Terakhir, Ia ditunjuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit menjadi Kabaintelkam Polri di tahun 2023. Namun Suntana sudah berhenti pada posisi tersebut pada Juni 2024 karena sudah memasuki masa pensiun. Dan pada pemerintahan baru ini, Suntana kembali ditunjuk Prabowo menjadi Wakil Menteri Perhubungan Kabinet Merah Putih.

2 dari 3 halaman

Prabowo Resmi Melantik 48 Menteri Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Subianto melantik 48 menteri yang masuk Kabinet Merah Putih. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Para menteri yang dilantik, untuk laki-laki memakai jas warna hitam dengan dasi biru muda. Sedangkan untuk menteri perempuan mengenakan kebaya.

Acara pelantikan diawali dengan pembacaan petikan Surat Keputusan Presiden. Pelantikan para menteri negara berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133 P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029.

Presiden Prabowo pun kemudian mengambil sumpah jabatan dari para menterinya.

"Bersediakah saudara-saudara diambil untuk sumpah janji menurut agama dan kepercayan masing-masing?" kata Prabowo sebelum melafalkan sumpah.

"Bersedia," jawab anggota Kabinet Merah Putih.

Berikut ini lafal sumpah yang dibacakan Presiden Prabowo dan diikuti para menteri di Istana Negara:

"Saya bersumpah, bahwa saya, akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara."

"Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab."

Setelah itu, para menteri yang dilantik melakukan penandatangan yang disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Pelantikan menteri ditutup dengan Indonesia Raya. Setelah itu, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran memberikan ucapan selamat kepada para menteri.  

3 dari 3 halaman

48 Nama-Nama Menteri Kabinet Merah Putih:

Berikut daftar menteri:

1. Budi Gunawan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan

2. Yusril Ihza Mahendra, Menko Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan

3. Airlangga Hartarto, Menko Bidang Perekonomian

4. Pratikno, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

5. Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan

6. Muhaimin Iskandar, Menko Pemberdayaan Masyarakat

7. Zulkifli Hasan, Menko Bidang Pangan

8. Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara

9. Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri

10. Sugiono, Menteri Luar Negeri

11. Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan

12. Nasaruddin Umar, Menteri Agama

13. Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum

14. Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia

15. Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

16. Sri Mulyani, Menteri Keuangan

17. Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

18. Satrio Sumantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

19. Fadli Zon, Menteri Kebudayaan

20. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan

21. Saifullah Yusuf, Menteri Sosial

22. Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan

23. Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

24. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian

25. Budi Santoso, Menteri Perdagangan

26. Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

27. Dodi Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum

28. Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman

29. Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Teringgal

30. M Iftitah Suryanagara, Menteri Transmigrasi

31. Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan

32. Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital

33. Amran Sulaiman, Menteri Pertanian

34. Raja Juli Antonio, Menteri Kehutanan

35. Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan

36. Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN

37. Rahmad Pambudi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas

38. Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

39. Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara

40. Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN

41. Hanif Faizol Nurofik, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengedalian LH

42. Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM

43. Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi

44. ⁠Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro dan Kecil Menengah

45. Widyanti Putri, Menteri Pariwisata

46. Teuku Rifki Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekraf

47. Arifatul Khoiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

48. Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga.