Sukses

Profil Ossy Dermawan, Mantan Staf Presiden SBY Jadi Wamen ATR/BPN

Berikut Profil Ossy Dermawan, Mantan Staf Presiden SBY yang ditunjuk menjadi Wamen ATR/BPN oleh Presiden Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan nama-nama menteri hingga wakil menteri yang bergabung dalam Kabinet Merah Putih. Ossy Dermawan, Purnawirawan TNI AD dan juga Mantan Staf Presiden SBY tercatat dalam jajaran Kabinet Merah Putih. 

Ossy Dermawan dipilih Prabowo sebagai Wakil Menteri ATR/BPN mendampingi Nusron Wahid yang menjabat sebagai Menteri ATR/BPN, Senin (21/10/2024).

Ossy Dermawan lahir di Jakarta pada 9 November 1976. Sejak SD hingga SMA, Ossy bersekolah di tempat kelahirannya Jakarta. Setelah lulus SMA, Ia sempat menempuh pendidikan di Universitas Padjajaran Bandung. Demikian dikutip dari berbagai sumber, Senin, 21 Oktober 2024.

Namun setelah setahun, Ia memutuskan untuk ikut seleksi Akademi Militer dan mengikuti program beasiswa S1 dari Norwich University, Military School of Vermont di Amerika Serikat. Program beasiswa ini diinisiasi oleh Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Danjen Kopassus.

Dia berhasil meraih gelar sarjana double degree dalam bidang Business Administration dan Computer Information System dari Norwich University. Ia juga berhasil meraih prestasi menjadi lulusan terbaik pertama di Univesitas tersebut. 

Kemudian Ossy berhasil meraih gelar Master of Science di bidang Strategic Studies dari S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University (NTU), Singapura pada 2014.

Selama karier di bidang militer, Ossy sudah terlibat dalam berbagai macam operasi militer baik dalam maupun luar negeri. Pada 2004 - 2005, Ossy mengikuti Operasi Pemulihan Keamanan, Satgas Kikav 31 di Ambon dan pada 2006 -2007 bertugas dalam Operasi Perdamaian PBB, Kontingen Garuda XXIII A/UNIFIL di Lebanon. 

Selain itu, tahun Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan Internasional dari tahun 2008 hingga 2024 termasuk di Seoul, Tiongkok, Singapura, Perancis, Australia, Jepang, Malaysia, Jerman, Timor Leste, dan Amerika Serikat, Belgia dan Swiss.

 

2 dari 4 halaman

Penghargaan yang Diraih

Ossy telah 17 tahun berkarier di dunia militer hingga akhirnya pensiun dini pada 2014 dan memutuskan untuk menjadi Politikus Partai Demokrat. Semenjak itu, Ossy ditunjuk sebagai Asisten Pribadi Presiden SBY hingga 2024. 

Selain sebagai Asisten Pribadi, Ia juga merangkap sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Manajer Klub Bola Voli LavAni sejak 2019 dan juga Direktur Museum SBY-Ani sejak 2020.

Selanjutnya, Ossy Dermawan juga telah meraih sejumlah penghargaan atas prestasi dan dedikasinya, termasuk sebagai lulusan terbaik dari Norwich University, Amerika Serikat. Ia juga merupakan lulusan terbaik pada pendidikan Sepa PK TNI (2001), Sessarcab Kavaleri (2001), Susdanki Kavaleri (2008) dan Diksarpa Intelijen BAIs TNI (2009).

Lalu, Ia juga dianugerahkan pemerintah beberapa penghargaan Satyalencana Dharma Nusa, Satyalencana Santi Dharma, Satyalencana Kesetiaan VIII dan XVI Tahun. Ossy juga mendapatkan Medali dari PBB (UN Medal) atas penugasan dan pengabdiannya menjaga perdamaian di perbatasan Israel-Libanon.

3 dari 4 halaman

Lengkap, Daftar Wakil Menteri Ekonomi Kabinet Merah Putih Prabowo

Selain mengumumkan para jajaran menteri Kabinet Merah Putih 2024-2029, Presiden Prabowo Subianto juga mengumumkan para wakil menteri di kabinet ini.

Pengumuman jajaran para wakil menteri negara ini disampaikan Prabowo di Istana, Jakarta, Minggu (20/10/2024).  Turut mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sebelumnya Prabowo sudah mengumumkan jajaran menteri yang akan membantunya selama memimpin Indonesia dalam 5 tahun mendatang.

Berikut daftar lengkap wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih di bidang ekonomi. Beberapa masih merupakan wajah lama, tetapi sebagian besar merupakan wajah baru. Siapa saja mereka?

1.    Wakil Menteri Keuangan: Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, Anggito Abimanyu

2.    Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Imanuel Ebenezer

3.    Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI: Christina Aryani, Zulfikar Ahmad Tawalla

4.    Wakil Menteri Perindustrian: Faisol Riza

5.    Wakil Menteri Perdagangan: Dyah Roro Esti Widya Putri

6.    Wakil Menteri ESDM: Yulliot

7.    Wakil Menteri Pekerjaan Umum: Diana Kusumastuti

8.    Wakil Menteri Perumahan Rakyat: Fahri Hamzah

9.    Wakil Menteri Desa: A Riza Patria

10.  Wakil Menteri Transmigrasi: Viva Yoga Mauladi

11.  Wakil Menteri Perhubungan: Suntana

12.  Wakil Menteri Pertanian: Sudaryono

13.  Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: Didiet Herdiawan

14.  Wakil Menteri ATR/BPN: Ossy Dermawan

15.  Wakil Bappenas: Febrian Alfianto Ruddyard

16.  Wakil Menteri PAN-RB: Purwadi

17.  Wakil Menteri BUMN: Kartiko Wiroatmojo, Aminuddin Ma'ruf, Dony Oskaria

18.  Wakil Menteri Investasi Hilirisasi : Todotua Pasaribu

19.  Wakil Menteri Koperasi: Feri Joko Juliantono

20.   Wakil Menteri UMKM: Helvi Yuni Moraza

 

4 dari 4 halaman

Daftar Menteri Ekonomi di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akhirnya mengumumkan susunan menteri yang disebut Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Pengumuman Kabinet Merah Putih berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

"Saya akan mengumumkan kabinet pemerintah Republik Indonesia periode tahun 2024-2029. Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi kami beri nama kabinet ini Kabinet Merah Putih," ujar Prabowo.

Dia pun menjabarkan daftar para menteri yang akan mendampinginya selama memimpin Indonesia. Berikut daftar lengkap para menteri perekonomian tersebut:

1.    Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

2.    Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono

3.    Menteri Koordinator bidang Pangan, Zulkifli Hasan

4.    Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

5.    Menteri Ketenagakerjaan, Yassirli

6.    Menteri Perlindungan Pekerja Indonesia/ Kepala Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding

7.    Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita

8.    Menteri Perdagangan, Budi Santoso

9.    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia

10.  Menteri Pekerjaan Umum, Dodi Hanggodo

11.  Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait

12.  Menteri Desa dan Pembangunan Daerah, Yandri Susanto

13.  Menteri Transmigrasi, Iftitah S Suryanagara

14.  Menteri Perhubungan, Dudy Purwaghandi

15.  Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman

16.  Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono

17.  Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertahanan Nasional, Nusron Wahid

18.  Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Rahmat Pambudi

19.  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini

20.  Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir

21.  Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Rosan P Roeslani

22.  Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi

23.  Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman

24.  Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Rifki Harsya

Â