Sukses

Profil Purwadi Arianto, Mantan Reserse yang Kini Jabat Wamen PANRB

Purwadi Arianto merupakan seorang Purnawirawan Polri yang lahir di Jakarta pada tanggal 2 Oktober 1966. Ia merupakan lulusan Akademi Polisi tahun 1988. Selama di kepolisian, Ia memiliki pengalaman yang luas dalam bidang reserse.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan nama-nama menteri hingga wakil menteri yang berhasil bergabung dalam Kabinet Merah Putih. Komjen Pol Purnawirawan Polri, Purwadi juga termasuk dalam jajarannya. 

Purwadi Arianto ditunjuk Prabowo sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Kabinet Merah Putih mendampingi Rini Widyantini yang terpilih menjadi Menteri PANRB, Senin (21/10/2024).

Purwadi merupakan seorang Purnawirawan Polri yang lahir di Jakarta pada tanggal 2 Oktober 1966. Ia merupakan lulusan Akademi Polisi tahun 1988. Selama di kepolisian, Ia memiliki pengalaman yang luas dalam bidang reserse.

Dikutip melalui berbagai sumber, pada 2007 Purwadi pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadir Reskrimum) di Polda Metro Jaya dan 2008 ditunjuk sebagai penyidik di Bareskrim Polri.

Lalu, dari 2010 hingga 2013, Ia memimpin Direktorat Reserse Kriminal Umum di Polda Maluku Utara, Polda Kalimantan Barat, dan Polda Jawa Tengah. Hingga pada 2015, Ia diangkat sebagai Wakil Direktur Tindak Pidana Umum di Bareskrim Polri.

Pada 2022, Purwadi menerima penghargaan dari Kementerian Luar Negeri Jepang atas kontribusinya dalam mengembangkan program pemolisian masyarakat (Polmas), hasil kerja sama Polri dengan Polisi Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). 

Jabatan terakhirnya sebelum menjadi Kalemdiklat adalah Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional. Dan kini Ia dipilih Prabowo menjadi Wakil Menteri PAN-RB pada Kabinet Merah Putih.

 

2 dari 3 halaman

Prabowo Resmi Melantik 48 Menteri Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Subianto melantik 48 menteri yang masuk Kabinet Merah Putih. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Para menteri yang dilantik, untuk laki-laki memakai jas warna hitam dengan dasi biru muda. Sedangkan untuk menteri perempuan mengenakan kebaya.

Acara pelantikan diawali dengan pembacaan petikan Surat Keputusan Presiden. Pelantikan para menteri negara berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133 P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029.

Presiden Prabowo pun kemudian mengambil sumpah jabatan dari para menterinya.

"Bersediakah saudara-saudara diambil untuk sumpah janji menurut agama dan kepercayan masing-masing?" kata Prabowo sebelum melafalkan sumpah.

"Bersedia," jawab anggota Kabinet Merah Putih.

Berikut ini lafal sumpah yang dibacakan Presiden Prabowo dan diikuti para menteri di Istana Negara:

"Saya bersumpah, bahwa saya, akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara."

"Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab."

Setelah itu, para menteri yang dilantik melakukan penandatangan yang disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Pelantikan menteri ditutup dengan Indonesia Raya. Setelah itu, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran memberikan ucapan selamat kepada para menteri.  

3 dari 3 halaman

48 Nama-Nama Menteri Kabinet Merah Putih:

Berikut daftar menteri:

1. Budi Gunawan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan

2. Yusril Ihza Mahendra, Menko Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan

3. Airlangga Hartarto, Menko Bidang Perekonomian

4. Pratikno, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

5. Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan

6. Muhaimin Iskandar, Menko Pemberdayaan Masyarakat

7. Zulkifli Hasan, Menko Bidang Pangan

8. Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara

9. Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri

10. Sugiono, Menteri Luar Negeri

11. Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan

12. Nasaruddin Umar, Menteri Agama

13. Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum

14. Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia

15. Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

16. Sri Mulyani, Menteri Keuangan

17. Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

18. Satrio Sumantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

19. Fadli Zon, Menteri Kebudayaan

20. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan

21. Saifullah Yusuf, Menteri Sosial

22. Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan

23. Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

24. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian

25. Budi Santoso, Menteri Perdagangan

26. Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

27. Dodi Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum

28. Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman

29. Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Teringgal

30. M Iftitah Suryanagara, Menteri Transmigrasi

31. Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan

32. Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital

33. Amran Sulaiman, Menteri Pertanian

34. Raja Juli Antonio, Menteri Kehutanan

35. Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan

36. Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN

37. Rahmad Pambudi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas

38. Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

39. Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara

40. Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN

41. Hanif Faizol Nurofik, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengedalian LH

42. Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM

43. Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi

44. ⁠Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro dan Kecil Menengah

45. Widyanti Putri, Menteri Pariwisata

46. Teuku Rifki Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekraf

47. Arifatul Khoiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

48. Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga