Sukses

Persiapan Mudik Nataru, 32.120 Bus Siap Layani Pulang Kampung

Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, telah mempersiapkan armada bus yang cukup besar untuk melayani mudik Nataru.

Liputan6.com, Jakarta Untuk menghadapi lonjakan permintaan transportasi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, telah mempersiapkan armada bus yang cukup besar.

Sebanyak 32.120 bus, yang terdiri dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), bus Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP), serta bus sewa dan angkutan pariwisata, akan tersedia untuk masyarakat yang ingin berlibur. Armada ini disiapkan untuk memastikan ketersediaan sarana transportasi yang memadai, terutama di musim puncak liburan.

Direktur Lalu Lintas Jalan, Ahmad Yani, dalam Rapat Koordinasi Lintas Kementerian/Lembaga yang digelar di Surabaya, Rabu (23/10), menyatakan bahwa persiapan armada bus ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan angkutan yang aman, nyaman, dan berkeselamatan.

“Sebanyak 113 terminal tipe A akan digunakan sebagai pusat operasional bus selama masa libur mudik Nataru. Dengan jumlah armada yang mencapai 32.120 unit, kami optimis dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat,” ungkap Yani dalam keterangannya, kamis (24/10/2024).

Kesiapan Prasarana Lainnya

Selain persiapan bus, pemerintah juga akan memantau 11 lintas penyeberangan yang terdiri dari 21 pelabuhan penyeberangan, 149 kapal, dan 44 dermaga.

Ini untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan penumpang selama libur Nataru, terutama di wilayah-wilayah yang biasanya padat seperti Ketapang-Gilimanuk dan jalur penyeberangan lainnya.

"Perangkat Advanced Traffic Management System (AtMS) juga telah terpasang di 21 simpang dan 12 ruas jalan di berbagai wilayah seperti Karawang, Cirebon, Brebes, dan Yogyakarta, untuk membantu memantau kondisi lalu lintas dan menangani kemacetan," tambah Yani.

Inspeksi Keselamatan dan Rampcheck

Dalam rangka memastikan keselamatan, Kemenhub juga akan melakukan rampcheck terhadap 10.000 kendaraan angkutan umum, yang dimulai dari 6 November hingga 20 Desember 2024.

Pemeriksaan ini dilakukan di berbagai terminal tipe A, bekerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat dan Dinas Perhubungan setempat.

 

2 dari 2 halaman

Pengaturan di Kawasan Wisata

Selain itu, khusus untuk mengantisipasi kepadatan di kawasan wisata, akan diberlakukan berbagai rekayasa lalu lintas seperti one way, contraflow, ganjil-genap, dan penutupan area jika kapasitas sudah terpenuhi. Pengaturan ini diharapkan dapat mencegah kemacetan berlebih di destinasi wisata populer.

Koordinasi untuk Kelancaran Nataru

Dalam rapat tersebut, Dirjen Perhubungan Darat, Irjen Pol Risyapudin Nursin, menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk mewujudkan liburan Nataru yang aman dan lancar.

“Koordinasi yang baik antara kementerian, lembaga, serta pemangku kepentingan terkait sangat penting untuk memastikan seluruh aspek, mulai dari ketersediaan transportasi hingga keamanan di jalan, dapat terkelola dengan baik,” ujarnya.

Dengan persiapan yang matang dan jumlah armada yang memadai, diharapkan liburan Natal dan Tahun Baru tahun ini dapat berlangsung dengan aman dan berkesan bagi masyarakat.