Sukses

Top 3: Wacana Ojol jadi Pekerjaan Formal

Rencana pemerintah untuk mengatur ojek online (ojol) dikhawatirkan akan menjebak driver ojol ke dalam pekerjaan tanpa karier.

Liputan6.com, Jakarta Rencana pemerintah untuk mengatur ojek online (ojol) dikhawatirkan akan menjebak driver ojol ke dalam pekerjaan tanpa karier. Pemerintahan baru Prabowo Subianto diharapkan fokus memikirkan strategi untuk meningkatkan keahlian driver ojol melalui upskilling dan reskilling ketimbang menjadikan ojol sebagai pekerjaan formal.

Berdasarkan hasil survei berjudul Potret Beban Kerja dan Penghasilan Pekerja Informal di Indonesia: Studi Kasus Jabodetabek, Yogyakarta, dan Makassar yang digelar Segara Research Institute, profesi sebagai driver ojol memiliki hambatan untuk masuk yang relatif rendah dengan persyaratan bekerja yang minimal. Selain tidak ada persyaratan pendidikan, juga tidak ada modal yang memberatkan.

Artikel Wacana Ojol jadi Pekerjaan Formal, Apa Untung Ruginya? ini menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada Kamis, 24 Oktober 2024. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Jumat (25/10/2024):

1. Wacana Ojol jadi Pekerjaan Formal, Apa Untung Ruginya?

Rencana pemerintah untuk mengatur ojek online (ojol) dikhawatirkan akan menjebak driver ojol ke dalam pekerjaan tanpa karier. Pemerintahan baru Prabowo Subianto diharapkan fokus memikirkan strategi untuk meningkatkan keahlian driver ojol melalui upskilling dan reskilling ketimbang menjadikan ojol sebagai pekerjaan formal.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengatakan, di tengah tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dan terbatasnya lapangan kerja formal, profesi sebagai driver ojol menjadi penyelamat bagi pekerja yang keluar dari pekerjaan formal. Bahkan, platform ride hailing menjadi pilihan pertama saat seseorang memasuki dunia kerja informal.

Baca artikel selengkapnya di sini

2 dari 3 halaman

2. 5 Menteri Prabowo Paling Kaya, Hartanya Bikin Ngiler

Presiden Prabowo Subianto telah melantik 48 menteri yang akan membantu dalam memimpin Indonesia hingga 2029. Dari jumlah menteri Prabowo tersebut, banyak di antaranya merupakan menteri petahana yang sebelumnya telah menjabat di pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Salah satu hal menarik dari jajaran menteri Kabinet Merah Putih adalah profil harta kekayaan mereka. Berikut adalah daftar menteri terkaya dalam kabinet Presiden Prabowo, berdasarkan data dari e-LHKPN.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Mewah! Potret Tenda Menteri-Wamen Prabowo di Lokasi Akmil Magelang

Hari ini Kamis (24/10/2024), seluruh Menteri dan wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Borobudur International Golf & Country Club di Magelang, Jawa Tengah dalam rangka mengikuti kegiatan rapat dan pembekalan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 25-27 Oktober 2024.

Selama kegiatan di sekitar kawasan golf yang dikelola oleh PT Jababeka Tbk (KIJA) ini, para pejabat negara tersebut akan menginap di tenda glamping ( glamour camping), bukan di hotel.

"Tenda-tenda tersebut, InsyaAllah telah siap digunakan 100 persen untuk para Menteri Kabinet Presiden Prabowo Subianto beristirahat," jelas Operational General Manager Borobudur Golf & Club, Haris Hudiyanto Kamis (24/10/2024).

Baca artikel selengkapnya di sini