Sukses

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Cek Daftarnya di Sini

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam hari ini kembali naik dibandingkan kemarin. Harga emas Antam naik Rp 5.000 di akhir pekan ini, Sabtu 26 Oktober 2024.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam hari ini kembali naik dibandingkan kemarin. Harga emas Antam naik Rp 5.000 di akhir pekan ini, Sabtu 26 Oktober 2024.

Dikutip dari laman logammulia.com, Sabtu (26/10/2024), harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.534.000 per gram jika dibanding kemarin sebesar Rp 1.529.000.

Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback naik Rp 5.000. Harga buyback emas Antam hari ini sebesar Rp 1.384.000 per gram.

Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.384.000 per gram.

Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam hari ini 0,5 gram: Rp 817.000
  • Harga emas Antam hari ini 1 gram: Rp 1.543.000
  • Harga emas Antam hari ini 2 gram: Rp 3.008.000
  • Harga emas Antam hari ini 3 gram: Rp 4.487.000
  • Harga emas Antam hari ini 5 gram: Rp 7.445.000
  • Harga emas Antam hari ini 10 gram: Rp 14.835.000
  • Harga emas Antam hari ini 25 gram: Rp 36.962.000
  • Harga emas Antam hari ini 50 gram: Rp 73.320.000
  • Harga emas Antam hari ini 100 gram: Rp 147.612.000
  • Harga emas Antam hari ini 250 gram: Rp 368.765.000
  • Harga emas Antam hari ini 500 gram: Rp 737.320.000
  • Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.474.600.000
2 dari 3 halaman

Harga Emas Benar-Benar Makin Mahal, Ini Buktinya

Sebelumnya, harga emas naik tipis pada hari Jumat (Sabtu waktu Jakarta) setelah pulih dari pertarungan aksi ambil untung karena ketegangan Timur Tengah dan kegelisahan pemilu Amerika Serikat (AS) yang mendukung harga emas. Sementara harga paladium memperpanjang kenaikan ke level tertinggi dalam 10 bulan.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (26/10/2024), harga emas dunia di pasar Spot naik 0,3% menjadi USD 2.743.33 per ons. Harga emas mencapai rekor USD 2.758,37 pada hari Rabu dan mencatat kenaikan mingguan ketiga berturut-turut.

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,3% menjadi USD 2.755.80.

Ahli Strategi Pasar RJO Futures Bob Haberkorn mengatakan, fakta bahwa mungkin sesuatu akan terjadi akhir pekan ini antara Israel dan Iran bisa memicu beberapa pembelian logam safe-haven seperti emas menjelang akhir pekan.

Sedikitnya sembilan warga Palestina tewas dan beberapa terluka dalam serangan udara Israel di Al-Shati, kata petugas medis kepada Reuters.

Harga emas yang tidak imbal hasil telah naik lebih dari 32% sepanjang tahun ini karena permintaan safe-haven yang berasal dari ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah mendukung harga emas, bersama dengan pemotongan setengah poin oleh Bank Sentral AS, Federal Reserve The Fed) bulan lalu dalam suku bunga pinjaman acuannya.

Ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS juga meningkatkan permintaan emas batangan karena jajak pendapat menunjukkan kompetisi menuju Gedung Putih tetap ketat.

Harga emas telah menguat meskipun ada kenaikan dalam dolar AS, yang ditetapkan untuk kenaikan mingguan keempat karena meningkatnya peluang kemenangan Donald Trump.

"Seseorang dapat membuat kasus logis untuk harga emas naik lebih jauh dari sini. Tetapi kami akan menekankan bahwa emas bukanlah taruhan satu arah," kata Capital Economics.

3 dari 3 halaman

Harga Paladium Cetak Rekor Termahal

Sementara itu, harga paladium mencapai level tertinggi dalam 10 bulan untuk hari kedua berturut-turut, di tengah kekhawatiran tentang ekspor dari Rusia. Terakhir, harga paladium naik 3,2% pada USD  1,194.36 per ons.

Palladium naik 9% pada hari Kamis menyusul berita bahwa AS meminta sekutu Kelompok Tujuh untuk mempertimbangkan cara tambahan untuk membatasi pendapatan Rusia dari sektor logam dengan mengeksplorasi pembatasan pada paladium dan titanium.

Spot perak turun 0,3% menjadi USD 33,61 per ons setelah mencapai level tertinggi 12 tahun di USD 34,87 awal pekan ini. Platinum kehilangan 0,2% menjadi USD 1.024,20.Â