Sukses

Kelola Mal Lebih Efisien, Lippo Malls Gelontorkan Rp 50 Miliar

PT Lippo Malls Indonesia (LMI) telah menggelontorkan sekitar Rp 50 miliar untuk melakukan langkah-langkah efisiensi energi untuk 2 mal yang dikelolanya, yaitu Lippo Mall Kemang dan Palembang Square.

Liputan6.com, Jakarta PT Lippo Malls Indonesia (LMI) berkomitmen untuk berperan serta dalam memerangi perubahan iklim dengan mempercepat upaya dekarbonasi melalui inisiatif energi dan pengurangan emisi di seluruh mal yang dikelolanya.

Rencana dekabornasi ini didukung oleh audit energi yang dilakukan secara berkala, peluncuran inisiatif efiesiensi energi dan peningkatan aset seacara sistematis, serta peluang–peluang baru yang terkait dengan bangunan hijau dan energi terbarukan.

Dalam pelaksanaannya, LMI telah menyelesaikan audit energi yang ekstensif di seluruh mal yang dikelolanya yang dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama meliputi Lippo Mall Kemang, Plaza Medan Fair, Sun Plaza, Palembang Icon, Palembang Square, dan juga Palembang Square Extension.

Sedangkan tahap kedua, LMI memperluas inisitif ini ke beberapa mal tambahan termasuk Lippo Plaza Kramat Jati, Cibubur Junction, Mall Lippo Cikarang, Pluit Village, dan Lippo Plaza Ekalokasari.

”Dengan terus memprioritaskan keberlanjutan dalam operasional kami, kami berharap LMI sebagai operator pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia bisa menjadi contoh bagi industri ritel untuk mendorong perubahan positif dan berkontribusi terhadap masa depan yang lebih hijau dan tangguh sekaligus mendukung upaya global dalam memperbaiki perubahan iklim," kata President Direktur LMI Marlo Budiman dikutip Sabtu (26/10/2024). 

Melalui intervensi dan peningkatan yang ditargetkan, LMI tidak hanya memperkuat kinerja keuangannya, tetapi juga menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan, sejalan dengan upaya global untuk memerangi perubahan iklim dan mengurangi emisi karbon. Dengan terus memprioritaskan keberlanjutan dalam operasinya, LMI menjadi contoh bagi industri ritel untuk mendorong perubahan.

LMI telah menggelontorkan sekitar Rp 50 miliar untuk melakukan langkah-langkah efisiensi energi untuk 2 mal yang dikelolanya, yaitu Lippo Mall Kemang dan Palembang Square. Dari investasi ini, LMI menargetkan penghematan tahunan sebesar Rp 8 miliar.

 

2 dari 3 halaman

Penerapan Sistem Hemat Energi Bantu Pengelolaan Mall Lebih Efisien

Sebagai bagian dari strategi PT Lippo Karawaci Tbk dalam menghadapi perubahan iklim, PT Lippo Malls Indonesia telah mengimplementasikan sistem dan langkah-langkah hemat energi di dua mall andalannya, yang berhasil mencapai penghematan energi signifikan. 

Pada tahun 2023, Lippo Mall Puri mencatat penghematan sebesar 21%, sementara Sun Plaza Medan mencapai 24%. Penghematan ini setara dengan manfaat lingkungan seperti penanaman 182.000 pohon per tahun di Lippo Mall Puri dan 146.000 pohon di Sun Plaza Medan.

Selain menerapkan tindakan hemat energi, kedua mall tersebut juga telah memanfaatkan sistem penampungan air hujan yang menghasilkan penghematan air sebesar 31% di Lippo Mall Puri dan 35% di Sun Plaza Medan.

Inisiatif-inisiatif ini berhasil memberikan penghematan biaya utilitas masing-masing sebesar Rp 9.087,43 miliar dan Rp 8.495,41 miliar per tahun untuk Lippo Mall Puri dan Sun Plaza Medan.

Berkat komitmen dalam menerapkan sistem dan tindakan hemat energi ini, kedua mall tersebut mendapatkan sertifikasi EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies), sebuah standar bangunan hijau dan sertifikasi global yang dikembangkan oleh International Finance Corporation (IFC), anggota Grup Bank Dunia. 

 

3 dari 3 halaman

Usaha Peningkatan Efesiensi Sumber Daya

Sun Plaza bahkan menjadi gedung pertama di Kota Medan yang berhasil meraih sertifikasi Green Building EDGE setelah memenuhi serangkaian kriteria ketat. Hingga saat ini, hanya sekitar 120 gedung di seluruh Indonesia yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi EDGE.

Pencapaian sertifikasi EDGE ini sejalan dengan komitmen PT Lippo Malls Indonesia untuk terus meningkatkan efisiensi sumber daya melalui desain yang berkelanjutan serta penerapan praktik lingkungan terbaik dalam operasionalnya.