Sukses

Masalah Tenaga Kerja jadi PR Besar Calon Gubenur Jakarta

Debat kedua pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta 2024 telah digelar pada Minggu malam, 27 Oktober 2024 di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta Debat kedua pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024 telah digelar pada Minggu malam, 27 Oktober 2024 di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara.

Pada debat pilkada Jakarta 2024 ini menampilkan tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) antara lain pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan nomor urut 3, Pramono-Rano.

Putaran debat kedua ini membahas tema tentang “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.” Dengan subtema yang meliputi infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif dan inflasi bahan pokok.

Pengamat ekonomi dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai, pasangan calon Pramono-Rano Karno memiliki potensi untuk menyelesaikan masalah ketenagakerjaan.

Salah satu program yang dinilai paling realistis adalah pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) modern, sebagai jawaban atas tantangan mismatch antara dunia industri dan tenaga kerja yang saat ini masih menjadi masalah utama.

"Masalah ketenagakerjaan paling dasar adalah mismatch antara supply dan demand tenaga kerja. Banyak lulusan yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri, dan ini yang menyebabkan angka pengangguran di kalangan anak muda, khususnya generasi Z, terus meningkat," ujar Nailul Huda.

Inisiatif Pramono-Rano untuk mengembangkan BLK modern sangat tepat, karena BLK dapat menjadi ujung tombak dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Dengan adanya pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, tenaga kerja yang dihasilkan akan lebih siap untuk memasuki pasar kerja.

Karena itu, yang harus dilakukan adalah mendorong peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan di BLK, agar bisa memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja.

 

 

2 dari 5 halaman

Disparitas Kebijakan

Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai, masih ada disparitas antara kebijakan dan kenyataan di masyarakat. Karena itu, calon gubernur Jakarta, harus memiliki program jelas terarah.

Ia menilai, pasangan Pramono-Rano cenderung lebih realistis, misal dengan program Jakarta Produktif. Aspek-aspek dasar seperti gizi, pendapatan, dan hunian yang sehat merupakan bagian integral dari program ini.

Dalam konteks produktivitas, Karyono menekankan pentingnya kebijakan yang konkret. Ketika berbicara soal produktivitas, diperlukan kebijakan yang bisa mendukung masyarakat dalam mendapatkan akses ke modal usaha. Karyono juga menekankan bahwa aspek-aspek kesehatan dan produktivitas tersebut adalah modal utama untuk membangun Jakarta yang lebih baik ke depannya.

"Jika aspek-aspek ini dapat diperhatikan dan diimplementasikan dengan baik, maka program ini tidak hanya akan meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di Jakarta," tutupnya.

3 dari 5 halaman

Simak Daftar Janji Paslon Cagub-Cawagub DKI Jakarta pada Debat Kedua

Berikut janji-janji para cagub-wagub DKI Jakarta dari hasil debat Pilkada kedua Jakarta 2024 di sektor ekonomi, yang dirangkum Liputan6.com, Senin (28/10/2024).

1. Janji di sektor UMKM

Calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil akan memberikan pelatihan digital diberikan kepada UMKM, selain untuk meningkatkan pendapatan, juga meramaikan kembali pasar yang sebelumnya sepi. Menurut Ridwan Kami, Jakarta adalah kota yang 98 persen bisnisnya berasal dari UMKM. Oleh karena itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) berupaya genjot pendapatan UMKM naik dengan pelatihan digital.

Di sisi lain, Ridwan juga memastikan pusat perbelanjaan di Jakarta mematuhi kewajiban 30 persen dari keseluruhan toko memajang produk UMKM.

Jika pusat perbelanjaan melanggar, akan diberi sanksi. Sementara, calon gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun, mengatakan pihaknya akan membina UMKM, bahkan perusahaan-perusahaan besar yang tengah berjuang untuk kembali aktif setelah terdampak pandemi COVID-19.

4 dari 5 halaman

Janji Lainnya

Pembinaan dan pelatihan juga mencakup UMKM di setiap rumah dan industri kecil di Jakarta. Dharma juga mengenalkan program Getok Tular Adab, yakni sebuah sistem untuk membina konsumen dan produsen yang ada di Jakarta. Para konsumen akan dibina dan diajak kompak menggunakan produk yang dihasilkan UMKM dari Jakarta.

Selanjutnya, Calon gubernur nomor urut 3 Pramono Anung berjanji akan  memberikan elatihan kepada para pedagang, khususnya di Tanah Abang untuk membantu produk lokal bisa bertanding di pasar global.

Selain itu, Cagub nomor 3 ini menegaskan pedagang juga harus diperkuat dengan permodalan agar bisa mandiri. Jika nanti dirinya terpilih, maka akan memberikan subsidi agar produk lokal bisa bertarung di internasional. Paslon nomor urut 3 itu juga akan mengalokasikan dana sebesar Rp 300 miliar untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama untuk para wanita sebagai penggerak. 

2. Janji buka lapangan kerja di Jakarta

Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono bakal menyiapkan 1 juta lapangan pekerjaan di Jakarta yang terdiri dari 600 ribu pada sektor formal, 300 ribu sektor UMKM, dan 100 ribu di sektor padat karya.

Selain itu, untuk kelas menengah, Ridwan menuturkan bakal menghadirkan digital akademi gratis untuk 100 ribu Gen Z, kemudian Coworking gratis, hunian di atas pasar dan di atas stasiun juga bakal dihadirkan.

 

 

5 dari 5 halaman

Bakal Beri Internet Gratis

3. Bakal Beri Internet Gratis

Calon wakil gubernur Jakarta Kun Wardana menuturkan, untuk mendorong pertumbuhan inkslusif, kesetaraan dan kesejahteraan sosial perlu lompatan. Salah satunya melalui ekonomi digital dengan menyediakan internet gratis.

"Ekonomi digital memungkinkan pergerakan infrastruktur digital, internet gratis untuk setiap rumah di Jakarta. Memagari teknologi untuk menyaring konten negatif, trafik yang ada dengan regulasi,” ujar Kun.

Selain itu, paslon gubernur dan wakil gubernur Dharma Pongrekun-Kun Wardana akan membangun super app melalui aplikasi Jakarta Kini atau Jaki.

4. Jaminan Kesejahteraan untuk Pengemudi Ojol

Calon gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun, berjanji akan memberikan kesejahteraan yang lebih bagi para ojol yaitu dengan tidak adanya potongan untuk untuk pengemudi ojol dan juga dengan memberikan BPJS Kesehatan hingga BPJS Ketenagakerjaan untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian gratis untuk mereka.

Kun juga mengatakan akan memperbaiki tata kelola dengan memperkuat transparansi dan partisipasi publik dengan teknologi blockchain yang akan menjamin keamanan dan menjamin transparansi tidak lagi ada miss-management, penyimpangan, korupsi, pungutan liar dan juga orang-orang dalam yang bisa memanipulasi data.