Liputan6.com, Jakarta Manchester United kembali membuat kejutan dengan memecat pelatih kepala mereka, Erik Ten Hag. Keputusan ini datang setelah serangkaian hasil yang kurang memuaskan di liga domestik dan kompetisi Eropa.
Meskipun Ten Hag dikenal dengan filosofi permainan menyerangnya yang atraktif, tampaknya hasil di lapangan tidak sejalan dengan ekspektasi para pemilik klub dan para penggemar Manchester United. Ketidakmampuan untuk bersaing di papan atas klasemen menjadi
Baca Juga
Kabar pemecatan ini diungkapkan oleh Manchester United dalam pernyataan resmi mereka pada Senin.
Advertisement
"Erik ten Hag telah mundur sebagai pelatih utama Manchester United. Kami sangat berterima kasih atas semua yang telah dia berikan selama ini dan kami berharap yang terbaik untuknya di masa depan," demikian pernyataan resmi Manchester United.
Pesangon Erik Ten Hag
Lantas berapa pesangon yang diterima Erik Ten Hag usai dipecat Manchester United?
Dikutip dari Kanal Bola Liputan6.com, laporan Manchester Evening News dan beberapa media Inggris lainnya menyebut jika MU harus membayarkan pesangon yang tidak murah.
Ten Hag baru diperpanjang kontraknya oleh MU di musim panas 2024 selama setahun sehingga terikat kontrak sampai Juni 2026. Gaji setahun Ten Hag di Old Trafford mencapai 6,75 juta poundsterling.
Beberapa perhitungan dasar menunjukkan eks pelatih Ajax Amsterdam itu dapat mengklaim hingga 13,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 275 miliar sebagai pesangon.
Beban keuangan MU akan semakin besar bila pengganti Ten Hag yang direkrut merupakan pelatih yang saat ini masih bekerja untuk sebuah klub. MU harus memberikan kompensasi kepada klub tersebut yang besarannya bisa mencapai 10 juta poundsterling.
Saat ini ada beberapa pelatih incaran MU yang masih memiliki pekerjaan tetap seperti Ruben Amorim yang melatih Sporting CP, Thomas Frank (Brentford) hingga Kieran McKenna dari Ipswich Town.
Soal Pengganti Erik ten Hag, Manchester United Coret Satu Kandidat Pengangguran
Sebelumnya, bursa pelatih Manchester United pengganti Erik ten Hag semakin panas saja. MU dilaporkan telah mencoret salah satu kandidat yang sempat santer dikaitkan menjadi penerus Erik ten Hag yang baru saja dipecat.
Kursi manajer MU saat ini lowong setelah pada Senin (28/10/2024) manajemen klub memutuskan mengakhiri kerjasama dengan Ten Hag. Pemecatan terjadi usai kekalahan 1-2 MU di kandang West Ham United sehari sebelumnya.
Kekalahan dari West Ham membuat MU semakin terpuruk di awal musim 2024/2025. MU terjerembab di posisi 14 klasemen Liga Inggris. Sedangkan di Liga Europa, The Red Devils terpuruk di urutan 21 karena belum bisa menang di tiga laga awal.
Untuk sementara MU akan ditangan Ruud van Nistelrooy yang sebelumnya merupakan asisten Ten Hag. Namun mantan striker MU itu tidak akan menjadi manajer permanen. MU masih mencari sosok yang tepat untuk menggantikan Ten Hag.
Beberapa hari sebelum Ten Hag dipecat, nama Xavi Hernandez sempat santer diberitakan akan didaulat menjadi manajer baru MU selanjutnya. Konon Xavi sudah dua kali berbicara dengan petinggi MU dalam beberapa bulan terakhir.
Namun menurut kabar terbaru yang diungkap jurnalis Richard Martin pasca pemecatan Ten Hag, MU tidak akan memakai jasa Xavi. Setan Merah tidak mempertimbangkan pria Spanyol itu memoles Bruno Fernandes dan kawan-kawan.
Advertisement
Xavi Tolak Manchester United
Xavi sendiri juga pada dasarnya sudah memutuskan untuk tidak ikut bersaing menjadi pengganti Ten Hag. Pria 44 tahun itu sudah bertekad untuk tetap cuti dari sepak bola usai didepak Barcelona pada akhir musim lalu.
Karier kepelatihan Xavi sendiri masih seumur jagung. Xavi memoles Barcelona selama dua musim setengah. Dia mampu memberikan dua gelar juara untuk Barcelona yakni trofi LaLiga dan Piala Super Spanyol. Namun Xavi gagal memberikan satu gelar pun di musim 2025/2026.
Manchester United Kejar Amorim
Dengan dicoretnya Xavi, MU konon fokus mengejar manajer Sporting CP Ruben Amorim. MU tak ingin Amorim keburu diambil rival sekota Manchester City yang juga begitu berminat.
City melirik Amorim untuk menjadi manajer mereka musim depan karena ada kemungkinan besar Josep Guardiola akan memilih pergi mengikuti jejak sahabatnya Txiki Begiristain. City punya keungglan dibanding MU karena akan memakai jasa petinggi Sporting Hugo Viana musim depan untuk menggantikan Begiristain.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement