Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir tak segan melawan praktik korupsi di perusahaan pelat merah sektor transportasi. Guna melawan itu, dia turut menggandeng Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi.
Ada sejumlah bahasan saat Erick bertemu dengan Menteri Perhubungan Dudy. Mulai dari biaya logistik, persiapan arus mobilisasi pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, serta pemborosan anggaran.
Baca Juga
"Terakhir Pak Menhub dan kami dari Kementerian BUMN kita punya kesepakatan bagaimana mendorong menekan juga perubahan-perubahan ekonomi biaya tinggi," kata Erick di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Advertisement
Dia mengatakan, keduanya sepakat untuk mengawasi pemborosan dari biaya atau anggaran di BUMN sektor transportasi. Menurut dia, hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Ya pemborosan-pemborosan dan juga tentu kalau nanti ada korupsi juga ya pasti kita akan tindak langsung seperti yang memang sudah diarahkan oleh Bapak Presiden kemarin di Magelang," tegas Erick.
Erick menjelaskan Kementerian BUMN dan Perhubungan sepakat untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan terus memangkas praktik-praktik pemborosan dan korupsi di sektor transportasi.
"Kami masing-masing punya tupoksi untuk memangkas pemborosan agar lebih efisien, serta korupsi sehingga pelayanan terhadap masyarakat atau pengguna jasa transportasi tetap optimal," ungkapnya.
Ada Revisi Regulasi Logistik RI
Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi kantor Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Salah satunya membahas soal pelayanan logistik di Indonesia.
Dia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto menyoroti sejumlah hal yang perlu dukungan logistik. Misalnya target swasembada pangan, swasembada energi, hingga hilirisasi.
"Kami disini tentu menggali bagaimana kita bisa melakukan kerja sama secara efisien sehingga mendukung program Bapak Presiden, Pak Prabowo dengan mengefektivitaskan untuk dorongan di swasembada pangan, swasembada energi dan juga hilirisasi karena ini salah satu untuk pertumbuhan ekonomi," ujar Erick di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa, 19 Oktober 2024.
Â
Â
Â
BUMN Sektor Logistik
Erick mengatakan, ada banyak BUMN sektor logistik. Pada saat yang sama aspek regulasi pun dinilai perlu ada penyesuaian.
"Jadi untuk logistik ini kita coba mapping, lihat lagi mana-mana yang kita bisa lakukan. Pak Menhub mendorong bagaimana regulasi itu bisa menjadi sebuah solusi tadi dan terima kasih Pak atas revisinya tadi," kata dia.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi tak berbicara banyak mengenai regulasi yang akan direvisinya soal logistik tadi. Dia hanya bilang ada keringanan bagi BUMN logstik.
"Kami sebagai regulator akan men-support BUMN dalam menjalankan kegiatannya supaya mereka bisa lebih relax, ada relaksasi lah untuk berkegiatan usaha," kata Dudy.
"Itu nanti sesuai dengan tugas BUMN," ia menambahkan.
Cari Cara Turunkan Biaya Logistik
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi kantor Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi guna membahas biaya logistik di Indonesia. Dia melihat perlu upaya lebih lanjut untuk membuat biaya logistik dalam negeri semakin murah.
Menurut dia, penurunan biaya logistik di sektor transportasi untuk mendukung program swasembada pangan, energi dan hilirisasi yang menjadi program utama Presiden Prabowo Subianto.
"Sejauh ini Indonesia sudah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen, tapi itu masih tinggi dibanding negara-negara lain," kata Erick di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.
"Karena itu, sesuai arahan Presiden Prabowo untuk mendukung program swasembada pangan, energi, dan hilirisasi, maka hari ini saya melanjutkam koordinasi dengan Menteri Pehubungan agar biaya itu bisa ditekan lagi," ia menambahkan.
Advertisement
Ada Integrasi
Dia melihat peluang penurunan biaya logistik ke depan. Mengingat, banyak BUMN di sektor transportasi, seperti Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports, Pelindo, Kereta Api Indonesia (KAI), hingga Jasa Marga.
"Kami juga ingin meningkatkan integrasi moda trasportasi dan infrastruktur pendukungnya sehingga mampu meningkatkan pelayanan dan meningkatkan kunjungan baik wisatawan lokal maupun internasional," lanjutnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan pertemuannya kali ini sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo. Dia berharap, koordinasi langsung bisa dijalankan lagi ke depannya.
"Mudah-mudahan event seperti ini bisa kita teruskan sehingga tidak ada sekat di antara kementerian guna memberikan pelayanan kepada masyarakat dan juga supaya apa yang menjadi tujuan atau program yang dicanangkan oleh Presiden dapat terwujud," tegasnya.
Â