Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap arahan Presiden Prabowo Subianto soal mobil Maung produksi BUMN PT Pindad (Persero). Menurutnya, pemerintah kabinet Prabowo-Gibran perlu mempromosikan mobil buatan lokal tersebut.
AHY mengatakan, arahan itu disampaikan Presiden Prabowo selama proses Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang, beberapa waktu lalu. Dia bilang, Prabowo menyampaikan semangatnya untuk penggunaan Maung Pindad.
Baca Juga
"Saya hanya berani menyampaikan semangat beliau adalah, karena sekali lagi kebijakannya saya belum tahu persis seperti apa yang akan ditetapkan, tetapi yang beliau sampaikan adalah, kita negara besar, kenapa sih tidak berupaya untuk juga memiliki industri otomotif yang juga maju dan berkembang. Dan siapa yang memulai kalau bukan kita sendiri. Kira-kira semangatnya seperti itu singkatnya," urai AHY, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (31/10/2024).
Advertisement
Dia mengatakan, Prabowo tak hanya mengajak jajaran menteri di kabinetnya untuk menggunakan Maung Pindad. Tapi juga dengan mempromosikan kendaraan taktis tersebut. Diketahui, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Maung ditaksir mencapai 65 persen.
"Jadi sebelum kita bisa mempromosikan produk kebanggaan dalam negeri, termasuk di aspek otomotif ini, maka beliau dan mengajak, bukan hanya mengajak, tapi berharap kita semua juga menjadi bagian untuk bisa mempromosikan itu dengan cara menggunakannya," kata dia.
Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang tersebut mengatakan dengan penggunaan Maung Pindad, bisa jadi acuan pengembangan produk tersebut.
"Karena dengan menggunakan kita bisa memberikan feedback, sehingga produknya akan terus semakin baik, semakin disempurnakan kualitasnya, karena memang semua itu berawal dari nol," ucapnya.
"Semangat beliau seperti itu. Dan kemudian Maung di antara salah satu ikon kebanggaan kita dan beliau menunjukkan menggunakan produk kebanggaan Indonesia tadi dan harapannya juga memang bisa digunakan untuk jajaran pembantu-pembantu beliau," pungkas AHY.
Maung Bakal Jadi Mobil Dinas Menteri, Istana Siap Beli dan Berinvestasi
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto ingin para menteri di kabinetnya hingga pejabat eselon satu menggunakan kendaraan dinas buatan dalam negeri, dalam hal ini mobil Maung.
Terkait hal itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi memastikan, negara akan merogoh kocek untuk berinvestasi dan membeli kendaraan buatan PT Pindad tersebut.
"Ya kita beli, kita berinvestasi,” kata Prasestyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Soal berapa jumlah unit yang akan dipesan dan jenis mobil Maung apa yang akan digunakan, Pras mengaku semua masih dalam tahap perencanaan. Namun dia menegaskan, pemerintah memiliki semangat untuk memiliki mobil buatan dalam negeri.
“Saya tidak hafal, ada berapa jenis Maung. Semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri,” jelas Pras.
Dia pun mengajak masyarakat turut mendoakan agar niat baik tersebut segera bisa terwujud.
“Beliau (Presiden Prabowo) ingin semangatnya itu kita harus punya mobil buatan sendiri, doain aja biar Pindad bisa segera produksi kualitas yang baik,” harap Pras.
Advertisement
Kapan Mulai Dipakai?
Soal kapan Maung bisa menjadi mobil dinas para menteri dan pejabat eselon satu, Pras meminta publik bersabar karena harus mengukur terlebih dulu kemampuan produksi dari PT Pindad.
“Ya dilihat dulu toh kemampuan produksinya, kalau rencananya semua kan belum tentu kita sudah mampu, yang penting semangatnya,” Pras menutup.
Diketahui Maung adalah mobil buatan PT Pindad yang sudah digunakan kepala negara sebagai kendaraan operasional kepresidenan pasca dilantik 20 Oktober 2024. Saat itu, Prabowo menggunakan Maung jenis Garuda edisi khusus dengan spesifikasi mobil kepresidenan.