Sukses

Momen Menteri Ara Terampil Aduk Semen di Gerakan Gotong Royong

Dalam program Rumah Gratis ini akan dibangun sebanyak 250 unit dengan tipe 60/36. Rumah ini akan diperuntukkan untuk MBR yang belum mempunyai rumah dari berbagai kategori profesi.

Liputan6.com, Jakarta - Momen unik terekam saat acara peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Rumah Gratis bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang dilakukan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait. Acara tersebut digelar di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (1/10/2024).

Saat seremoni, Maruarar Sirait atau yang akrab disapa dengan nama Ara ini tampak terampil mengaduk semen seperti memang pekerjaan sehari-hari.

"Mohon doa restu," kata Menteri Ara saat menuangkan air ke adonan semen.

Dalam program Rumah Gratis ini akan dibangun sebanyak 250 unit dengan tipe 60/36. Rumah ini akan diperuntukkan untuk MBR yang belum mempunyai rumah dari berbagai kategori profesi.

Seperti untuk Guru, Anggota TNI/Polri dan ASN yang berpangkat dan bergaji rendah, termasuk para milenial yang bergaji rendah, serta rakyat kecil dengan penghasilan tidak tetap.

Adapun, tanah tersebut merupakan hibah dari PT Bumi Samboro Sukses yang sebagian merupakan milik Menteri Ara.

"Jadi tanahnya ini sebagian punya Pak Menteri, sebagian punya perusahaan. Sebagai menteri harus memberi contoh gotong royong," ucapnya.

Ia menyebut, lokasi rumah gratis ini akan dijadikan percontohan dari gerakan gotong royong pembangunan rumah gratis bagi MBR, terutama juga karena lokasinya yang tidak jauh dari Bandara Soekarno-Hatta.

"Untuk itu saya pesan yang akan menyeleksi calon penerima harus tahu lapangan dengan kriteria yang ketat. Seleksi dan kriteria calon penerimanya berproses seiring pembangunan, pasti peminatnya banyak sekali," tegasnya.

 

2 dari 2 halaman

Menteri Maruarar Sirait Ternyata Pernah Jadi Anak Buah Aguan

Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait bersama Pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (Aguan) meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Rumah Gratis bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (1/10).

Dalam acara tersebut, Menteri Maruarar Sirait mengaku pernah bekerja di perusahaan milik Aguan. Namun, kini dia berhasil menduduki posisi diatas Aguan dengan menjadi Menteri PKP.

"Dulu saya harus jujur ya, saya pernah kerja di tempatnya Pak Aguan jadi advisor, tapi roda itu berputar," ucap Menteri Ara panggilan akrabnya.

Kisah yang sama juga terjadi pada mantan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang pernah menjadi komandan Presiden Prabowo. Namun, sekarang Luhut harus rela menjadi pembantu Presiden Prabowo Subianto.

"Saya minta maaf ya, kayak waktu kita di Akmil kan, ada Pak Wiranto, ada Pak Luhut, dan waktu itu Pak Prabowo bilang gini, dulu Pak Luhut komandan saya. Pak Wiranto senior saya," kata Menteri Ara disambut tepuk tangan penonton.

Menteri Ara memastikan akan tetap profesional dalam bermitra dengan Agua. Meskipun, Ia pernah bekerja di perusahaan Aguan.

"Jadi hidup itu bisa begitu ya. Jadi kita harus profesional, betul ya?," tegas dia.