Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto akan mempercepat pembahasan berbagai perjanjian dagang Indonesia dengan negara-negara lain agar rampung lebih cepat. Targetnya, pada kuartal I-2025 seluruh perjanjian ekonomi dapat diselesaikan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa salah satu kesepakatan yang dibidik adalah perjanjian dagang Indonesia dan Uni Eropa atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Baca Juga
"Target Presiden Prabowo adalah mencapai IEU-CEPA dan perjanjian perdagangan bebas lainnya," kata Airlangga dalam acara Kadin Indonesia Reception Dinner di Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Advertisement
IEU-CEPA dan berbagai perjanjian ekonomi komprehensif lainnya ditargetkan selesai pada awal kuartal I-2025.
"Saya pikir Presiden sangat agresif dan ingin kami melakukan yang terbaik agar dapat diselesaikan paling lambat kuartal pertama tahun depan," ujarnya di hadapan para pengusaha dan duta besar.
Airlangga membuka peluang kerja sama Indonesia dengan negara lain, termasuk dalam membuka pasar baru. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia.
"Saya rasa membuka kolaborasi antar negara, membuka pasar baru, dan menjadikan Indonesia sejajar dengan Vietnam dan Thailand adalah tujuan Bapak Prabowo," ujarnya.
"Hal ini akan meningkatkan pasar tenaga kerja kita, dan melalui investasi yang telah disebutkan oleh rekan saya, daftar proyek tersebut dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia melalui penciptaan pekerjaan," tambah Menko Airlangga Hartarto.
Wamendag Punya PR IEU-CEPA
Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) periode 2019-2024, Jerry Sambuaga, menyampaikan pesan kepada Wamendag baru, Dyah Roro Esti, agar Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) bisa diselesaikan pada tahun 2024.
Jerry mengungkapkan bahwa selama lima tahun menjabat sebagai Wamendag, ia telah menyelesaikan 38 perjanjian dagang, termasuk Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), Preferential Trade Agreement (PTA), dan Free Trade Agreement (FTA).
"Selama saya menjabat sebagai Wamendag, kita sudah menyelesaikan 38 perjanjian dagang, baik itu PTA, FTA, maupun CEPA. Tinggal IEU-CEPA yang sudah di tahap akhir. Mudah-mudahan nanti bisa diselesaikan tahun ini, dan saya berharap Pak Menteri dan Ibu Wamen dapat menyelesaikan ini pada tahun 2024," kata Jerry di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Jerry juga yakin bahwa Menteri Perdagangan Budi Santoso, dibantu oleh Wamendag, mampu menyelesaikan sejumlah perjanjian dagang. Misalnya, negosiasi IEU-CEPA sudah berada di tahap akhir dan tinggal diselesaikan.
Advertisement
Makin Sempurna
Selain itu, Jerry berharap Menteri Perdagangan dan Wamendag dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto dapat menyempurnakan hal-hal yang masih kurang dari periode sebelumnya.
"Yang paling penting, saya bangga dan senang, serta yakin kepada Pak Menteri dan Ibu Wamen bahwa mereka akan menjalankan tugas dengan baik dan melanjutkan surplus neraca perdagangan yang telah berlangsung selama 33 bulan berturut-turut," ujarnya.
Di samping itu, meskipun Wamendag yang sekarang lebih muda darinya, yaitu berusia 31 tahun, Jerry meyakini bahwa sosok Dyah Roro Esti akan menjadi Wamendag yang lebih baik.
"Saya yakin Ibu Wamen Roro akan menjadi Wakil Menteri Perdagangan yang lebih baik dari saya. Saya yakin karena beliau masih muda. Saya diangkat Bapak Presiden menjadi Wakil Menteri pada usia 34 tahun, dan Ibu Esti ini berusia 31 tahun, jadi ini luar biasa," pungkas Jerry Sambuaga.