Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menargetkan ekonomi Indonesia bertumbuh hingga 8 persen di masa pemerintahannya. Kalangan pengusaha memandang, salah satu kuncinya adalag masuknya investasi asing.
Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2024-2029, Anindya Bakrie menyadari bahwa target yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo sangat ambisius. Namun, ia yakin target itu bisa tercapai secara bertahap.
Baca Juga
"Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, kami telah menetapkan target yang cukup ambisius untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen per tahun secara bertahap," kata Anindya dalam Kadin Indonesia Reception Dinner, di Jakarta, dikutip Sabtu (2/11/2024).
Advertisement
Dia menyoroti beberapa hal yang jadi pendorong untui mencapai target itu. Misalnya, melalui masuknya investasi asing ke Indonesia. Utamanya pada sektor-sektor yang bisa berkembang.
"Untuk mencapai tujuan ini, kita perlu mengamankan investasi asing langsung yang serius, terutama di sektor-sektor yang dapat mengatasi tantangan terbesar dunia saat ini dan di masa depan," ucap dia.
Anindya menjelaskan setidaknya ada 2 fokus industri yang bakal digenjot, yakni transisi energi dan ketahanan pangan. Keduanya, kata dia, tidak lepas dari peran sektor UMKM yang menyumbang mayoritas PDB nasional.
"Kadin berkomitmen untuk mendukung usaha ini, membantu mereka tumbuh melalui ekspansi internasional, dan oleh karena itu, ekspor menjadi penggerak utama dalam pengembangan ekonomi kami," tuturnya.
Â
Safari Prabowo
Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2024-2029, Anindya Bakrie mengungkap rencana lawatan Presiden Prabowo Subianto ke berbagai negara pekan depan. Langkah itu diyakini mampu memperkuat posisi Indonesia di mata global.
"Presiden kita memahami dengan mendalam pentingnya menjadi teman baik bagi semua dan tanpa musuh," ujar Anindya dalam Kadin Indonesia Reception Dinner, di Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Dia mengatakan, keseriusan Prabowo tercermin dari lawatan tersebut. Pasalnya, hanya dalam kurun waktu 2 pekan setelah dilantik, Prabowo melakukan safari ke berbagai negara.
"Hanya setelah dua minggu menjabat, Presiden Prabowo akan memulai perjalanan diplomatik yang mencerminkan komitmennya untuk memperkuat kemitraan global Indonesia," ucapnya.
"Ia akan mengunjungi China dan Amerika Serikat, menghadiri KTT APEC di Lima, Peru, serta KTT G20 di Rio, Brasil, dan mengakhiri dengan kunjungan khusus ke Inggris," sambung Anindya.
Â
Advertisement
Perkuat Posisi
Dia percaya, Prabowo bisa memperkuat posisi Indonesia di mata negara-negara besar di dunia. Dia turut meyakinkan para pelaku usaha dan duta besar negara-negara terkait posisi tersebut.
"Ini adalah perjalanan yang menunjukkan keseriusan dalam menjalin hubungan dengan banyak negara di luar Indonesia. Urutan ini bukan hanya isyarat simbolis, tetapi indikasi yang jelas dari pendekatan proaktif Indonesia dalam membangun aliansi yang lebih kuat," bebernya.
"Pertemuan malam ini tepat satu minggu sebelum perjalanan bersejarah itu dimulai, menandakan kesiapan Indonesia untuk terlibat secara konstruktif di panggung global," tambah Anindya.