Sukses

Turunkan Tarif Penerbangan Domestik, Menko Airlangga Panggil Menhub dan Pertamina

Menko Airlangga juga menyatakan bahwa satgas melanjutkan program terdahulu, begitu juga dengan Dana Abadi Pariwisata, yang akan terus dibahas bersama Kementerian Keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berencana untuk mengumpulkan semua stakeholders di sektor penerbangan, termasuk dengan Menteri Perhubungan (Menhub). Langkah yang dilakukan Menko Airlangga ini untuk mencari strategi menurunkan harga tiket pesawat domestik sehinga bisa mendorong pariwisata Indonesia.

"Ini tentu akan dibahas dengan Kementerian Perhubungan dan juga dengan Pertamina," ujar Airlangga dikutip dari Antara, Selasa (5/10/2024). 

Saat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat. Saat ini meskipun telah berganti pemerintahan, satgas tersebut tidak dibubarkan. Saat pemerintahan Jokowi, pimpinan satgas adalah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

“Terkait dengan Satgas itu akan terus berlanjut, terutama terkait dengan mengenai tarif penerbangan domestik. Tentu akan dirapatkan dengan Kementerian terkait yang masuk dalam Satgas, yaitu Kementerian Perhubungan juga Pertamina,” kata Airlangga menegaskan.

Menko Airlangga juga menyatakan bahwa satgas melanjutkan program terdahulu, begitu juga dengan Dana Abadi Pariwisata, yang akan terus dibahas bersama Kementerian Keuangan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Satgas penurunan harga tiket pesawat penting untuk kemudahan dan nilai ekonomi bagi masyarakat.

Menurut dia, jika perekonomian di daerah ingin lebih maju dan tumbuh maka biaya transportasi harus semakin efisien.

AHY juga menyampaikan bahwa biaya transportasi yang terlampau tinggi dapat berpengaruh bukan hanya pada mobilitas, namun, juga produktivitas.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa dia masih menunggu arahan dari Kemenko Perekonomian mengenai hasil pembahasan satgas penurunan harga tiket pesawat.

Dia berharap hasil pembahasan satgas penurunan harga tiket pesawat tersebut bisa didapatkan sebelum Natal dan Tahun Baru.

2 dari 3 halaman

Komando Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Diambil Alih AHY

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Satuan Tugas (Satgas) untuk menurunkan harga tiket pesawat akan tetap beroperasi, meskipun Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) sudah tidak lagi menjadi bagian kabinet Presiden Prabowo Subianto.

"Satgas penurunan harga tiket pesawat akan terus berjalan, terutama untuk mengatur tarif penerbangan domestik. Satgas ini akan berkoordinasi dengan kementerian terkait, seperti Kementerian Perhubungan dan instansi lainnya," kata Airlangga dalam konferensi pers Pembahasan Usulan Program Quick Win Kementerian di Bidang Perekonomian, di Jakarta, Minggu (3/11/2024).

Pada periode pemerintahan sebelumnya di bawah Presiden Joko Widodo, Satgas ini dibentuk oleh Kemenko Marves bekerja sama dengan Kementerian Perekonomian untuk menekan harga tiket pesawat domestik.

Satgas ini juga melibatkan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Keuangan, serta Kementerian Hukum dan HAM. Tujuannya adalah untuk menanggapi keluhan masyarakat terkait harga tiket pesawat domestik yang dianggap terlalu tinggi.

3 dari 3 halaman

Diambil Alih AHY

Kini, di bawah pemerintahan Presiden Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan akan melanjutkan inisiatif ini.

AHY bahkan telah melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk membahas langkah lanjutan dalam menekan tarif penerbangan domestik.

Pada periode sebelumnya, Luhut, sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, memimpin Satgas Supervisi Harga Tiket Angkutan Penerbangan Nasional untuk mengatasi masalah ini. Upaya ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap tingginya harga tiket pesawat domestik dan mendorong kemudahan akses transportasi udara bagi masyarakat Indonesia.