Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rohmin Dahuri menyebut bahwa Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman bisa menjadi Best of Ministry Agriculture untuk membawa Indonesia sebagai negara terkuat di dunia, khususnya di bidang pertanian.
“Kalau saya baca curriculum vitae bapak (Amran) dan style kehidupan bapak selama ini, bapak berpeluang menjadi the best minister agriculture,” ujar Prof. Rohmin.
Baca Juga
Dirinya mengatakan, Amran merupakan menteri yang bersih dan memiliki ketulusan terhadap pembangunan pertanian nasional. Oleh karena itu, ia menyebut, DPR siap mem-backup sepenuhnya berbagai program yang dijalankan Kementan.
Advertisement
“Bapak sebagai orang saleh jangan ikut-ikutan seperti mafia karena hidup itu bukan hanya urusan dunia tapi juga di akhirat, sebab studi saya mengatakan bahwa 80% impor adalah mafia pangan yang menyisihkan untung 1000 sampai 2000 per kilogram," kata Prof. Rohmin.
Ia pun yakin bahwa swasembada yang saat ini dikerjakan Kementan melalui cetak sawah maupun optimasi lahan rawa bisa berhasil seperti apa yang diharapakan oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu seasembada dalam waktu singkat.
“Saya hakul yakin bisa terwujud karena beliau waktu pidato pelantikan benar-benar punya semangat tinggi dan ini pertaruhan untuk empat tahun lagi agar pak Prabowo tidak gagal mengikuti jejak Jokowi, yaitu bisa swasembada,” ujar Prof. Rohmin.
Dicapai Secara Cepat
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa program swasembada harus dicapai secara cepat. Ia menegaskan, salah satunya melalui kolaborasi semua pihak termasuk jajaran Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto.
“Saat ini kita akan menjalankan visi Presiden terkait swasembada pangan menuju Indonesia emas dan ini sudah tertuang dalam 17 program nasional, salah satunya mengenai pertanian,” katanya.
Mentan Amran pun menargetkan ada 5 program strategis Kementerian Pertanian yang dijalankan secara terintegrasi.
"Pertama adalah program swasembada pangan nasional, kedua program pengembangan komoditas ekspor dan ketiga program peningkatan produksi susu untuk pangan bergizi," ujarnya.
“Keempat adalah program pekarangan pangan bergizi harus diperkuat dan kelima adalah program mandiri energi B-50,” imbuh Mentan Amran.
(*)
Advertisement