Liputan6.com, Jakarta - Melewati tahun ketiga merger Pelindo, Subholding PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mencatatkan pertumbuhan kinerja produksi operasional positif hingga kuartal III 2024.
Kinerja produksi operasional layanan pergudangan, lapangan, dan multimoda masing-masing naik sebesar 24 persen, 50 persen, dan 79 persen dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik Kiki M Hikmat mengutarakan, SPSL juga mencatat ada peningkatan volume kargo di berbagai layanan perusahaan. Peningkatan layanan gudang mencakup layanan gudang dan lapangan di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Tanjung Emas
Advertisement
"Peningkatan kinerja ini merupakan hasil dari berbagai transformasi, inovasi, dan standardisasi operasi yang dilakukan oleh perusahaan secara konsisten. Hal ini merupakan salah satu upaya PT Pelindo Solusi Logistik dalam menghadirkan solusi logistik yang terintegrasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2024).
Tren positif juga tampak pada layanan multimoda. Aktivitas industri yang meningkat di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan kawasan lainnya mendorong permintaan di rute Belawan-Sei Mangkei-Belawan, Sei Mangkei-Kuala Tanjung-Sei Mangkei, serta Belawan-Pematang Siantar-Belawan, yang telah beroperasi sejak 2023.
Melalui solusi multimoda, PT Pelindo Solusi Logistik juga berupaya meningkatkan efisiensi rantai pasok dengan mengintegrasikan jaringan logistik di berbagai wilayah. Antara lain Belawan, Sei Mangkei, Kuala Tanjung, Pematang Siantar, dan Padang Halaban.
"Solusi multimoda ini berperan signifikan dalam mengurangi biaya logistik dan mempersingkat waktu pengiriman, yang pada gilirannya mendukung daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional," imbuh Kiki.
Komitmen Perseroan
Pada 2024, PT Pelindo Solusi Logistik juga akan mengimplementasikan layanan alat pemindai kontainer (Container Scanner) yang menggunakan teknologi X-Ray di common area untuk petikemas ekspor dan impor.
Dengan tujuan untuk mencegah penyelundupan barang terlarang, percepatan pelayanan pemeriksaan, kesesuaian jenis barang dan dokumen, serta meningkatkan efisiensi operasional.
"Pasca 3 tahun merger Pelindo, PT Pelindo Solusi Logistik terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima yang bebas dari tindakan curang, korupsi, dan pemerasan, serta berkontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan," pungkas Kiki.
Advertisement
Pelindo Solusi Logistik Pertahankan Sertifikasi ISO Series
Sebelumnya, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), sebagai subholding Pelindo bidang logistik dan hinterland development berhasil mempertahankan sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) series untuk Sistem Manajemen Terintegrasi pada awal Mei 2024.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL, Retno Soelistianti, mengatakan proses audit eksternal re-sertifikasi telah selesai dilakukan, dan berlaku hingga tiga tahun ke depan.
“Perolehan sertifikat ISO ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam memberikan kualitas layanan logistik dan hinterland development yang baik dengan menerapkan manajemen mutu, K3, lingkungan yang terstandar, serta manajemen anti-penyuapan,” ujar Retno Kamis (13/6/2024).
Menurut dia, sertifikasi ini menunjukkan konsistensi SPSL dalam upaya meningkatkan kinerja dan menerapkan layanan dengan standar terbaik bagi seluruh pengguna jasa serta stakeholder lainnya.
SPSL berhasil mempertahankan sertifikasi ISO series sebagai satu kesatuan sistem manajemen terintegrasi, yang meliputi ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu); ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan); ISO 45001:2018 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja); dan ISO 37001:2016 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan).
Retno menambahkan, dengan implementasi sistem manajemen yang terstandarisasi, SPSL diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan secara berkelanjutan menjadi budaya perusahaan bahwa seluruh pekerja harus bekerja secara bersih, efektif, inovatif, dan aman.
Sertifikasi ISO
Adapun kara Retno, PT BSI Group Indonesia, mitra SPSL dalam sertifikasi ISO series berharap dengan perolehan ISO ini, SPSL dapat terus mengimplementasikannya secara konsisten untuk mendukung proses bisnis dan pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.
Melalui sertifikasi ini, perusahaan menegaskan komitmennya untuk menempatkan aspek-aspek Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) sebagai bagian integral serta landasan dalam memperkuat posisi perusahaan di bidang logistik dan hinterland development.
"Komitmen ini sangat penting sebagai landasan operasional jangka panjang perusahaan agar dapat terus mewujudkan layanan yang prima, bersih serta mengedepankan aspek perlindungan jiwa, kesehatan, dan finansial. Kami juga mengajak seluruh pihak, baik internal maupun eksternal, untuk bersama-sama menjalankan komitmen perusahaan yang secara berkelanjutan membangun bisnis ke arah yang lebih bertanggung jawab dan akuntabel," tutup Retno.
Advertisement