Sukses

AHY Ingin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru

Kementerian Perhubungan saat ini tengah merumuskan langkah-langkah strategis dan taktis untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), buka suara soal rencana penurunan harga tiket pesawat sebelum akhir tahun ini. Khususnya guna menghadapi arus mudik Nataru (Natal 2024 dan Tahun Baru 2025).

AHY mengatakan, dirinya telah berbincang dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi agar harga tiket pesawat turun menjelang Nataru 2024/2025. Lantaran adanya potensi lonjakan penumpang yang berpergian dengan pesawat udara.  

"Natal dan Tahun Baru kita harus antisipasi intensitas perjalanan manusia dari satu tempat ke tempat yang lain, ini juga akan lebih tinggi. Kita juga harus meyakinkan bahwa harga-harga tiket itu terjangkau," ujar AHY di kantornya, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Kendati begitu, sosok yang juga kini memegang kendali Satgas Penurunan Harga Pesawat tersebut tak ingin terburu-buru memutuskan. Sehingga dirinya akan berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mengumumkan putusan.

"Saya akan menjelaskan di kesempatan berikutnya. Tetapi Kementerian Perhubungan saat ini tengah merumuskan langkah-langkah strategis dan taktisnya. Mudah-mudahan bisa segera kami jelaskan," ungkap AHY. 

Adapun Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi juga kembali menyinggung soal mahalnya harga tiket pesawat. Rencananya, rumusan terkait itu akan keluar pada pekan ini.  

Dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (6/11/2024), ia menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan bersama Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan serta Kemenko Ekonomi telah membentuk tim teknis terkait itu. 

"Harapannya minggu ini sudah ada hasil evaluasi, dan bagaimana rekomendasi kenaikan harga tiket bisa diturunkan," kata Dudy.

Namun, Menhub belum membocorkan lebih rinci seperti apa evaluasi terkait harga tiket pesawat. Menurut dia, putusan soal harga tiket pesawat jadi kolaborasi antara sejumlah kementerian/lembaga terkait. 

"Ini bukan target kami semata, tapi target pemerintah. Jadi harus koordinasi dengan stakeholder lain agar keinginan masyarakat untuk menikmati tiket murah bisa dipenuhi," ucap Dudy.