Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna LRT Jabodebek selama musim hujan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menambahkan sejumlah fasilitas baru di area stasiun.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh pengguna dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman, baik di dalam kereta maupun di area stasiun, tanpa terganggu oleh cuaca basah.
Baca Juga
Mahendro Trang Bawono, Manager Public Relations LRT Jabodebek, menjelaskan bahwa KAI telah menempatkan pengering payung di 17 stasiun utama, seperti Stasiun Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said, dan Pancoran bank bjb, hingga Stasiun TMII dan Harjamukti.
Advertisement
Fasilitas ini memudahkan pengguna untuk mengeringkan payung sebelum memasuki stasiun, menjaga kebersihan lantai dari genangan air dan mengurangi risiko lantai licin.
“Dengan adanya pengering payung, pengguna dapat menjaga kebersihan area stasiun dan kereta dari air hujan, sehingga area tetap kering dan bebas dari risiko tergelincir. Langkah ini kami ambil untuk meningkatkan rasa aman dan kenyamanan bagi setiap pengguna,” ungkap Mahendro, Kamis (7/11/2024).
Fasilitas Lainnya
Selain fasilitas pengering payung, KAI juga memasang lapisan anti-slip di lantai yang menurun di beberapa titik stasiun.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko terpeleset akibat lantai yang basah, sehingga pengguna dapat berjalan dengan lebih aman, terutama saat kondisi cuaca hujan deras.
KAI menegaskan bahwa penambahan fasilitas ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna LRT Jabodebek.
“Kami juga mengimbau pengguna untuk berhati-hati di area stasiun, terutama di bagian lantai yang menurun. Bagi yang membawa payung, kami sarankan untuk menggunakan fasilitas pengering demi menjaga area tetap bersih dan aman,” tambah Mahendro.
Dengan tambahan fasilitas ini, KAI berharap pengalaman perjalanan pengguna LRT Jabodebek tetap nyaman meskipun cuaca berubah-ubah. KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan menjaga keamanan dan kenyamanan para pengguna selama musim hujan.
Penumpang LRT Jabodebek Tembus Rekor Terbanyak di Oktober 2024
LRT Jabodebek sukses menorehkan rekor jumlah pengguna tertinggi sejak pertama kali beroperasi pada 28 Agustus 2023. Pada Oktober 2024, LRT Jabodebek melayani total 2.204.785 pengguna, meningkat 13 persen atau 251.690 pengguna dibandingkan bulan September.
Rata-rata pengguna harian LRT Jabodebek pada hari kerja tercatat sebanyak 81.327, naik 1,6 persen dari bulan lalu. Sementara akhir pekan semakin ramai dengan rata-rata 41.784 pengguna, melonjak 18 persen.
"Peningkatan ini menunjukkan bahwa warga semakin sadar akan pentingnya transportasi umum, dan kami bangga LRT Jabodebek bisa memberikan manfaat nyata dalam keseharian mereka," ujar Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, Senin (4/11/2024).
Lonjakan penumpang ini turut ditopang oleh promo tarif khusus Rp 1 pada perayaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, 20 Oktober 2024 silam. Promo ini berhasil menarik 61.199 pengguna.
Dari segi operasional, LRT Jabodebek juga menunjukan performa lebih baik. Ketepatan waktu naik menjadi 98,32 persen pada Oktober, sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan September yang mencapai 98,31 persen.
"Untuk memenuhi kebutuhan perjalanan yang terus meningkat, LRT Jabodebek mengoperasikan 10.188 perjalanan di bulan ini, dengan rata-rata 348 perjalanan pada hari kerja dan 260 perjalanan setiap akhir pekan," imbuh Mahendro.
Mahendro mengatakan, sisi keamanan pun turut jadi prioritas utama. Pada Oktober 2024, LRT Jabodebek bekerja sama dengan sejumlah instansi seperti Kementerian Perhubungan, DJKA, Pemprov DKI Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, serta Badan SAR Nasional untuk menggelar Simulasi Tanggap Darurat di Stasiun Pancoran Bank BJB.
"Dengan pencapaian luar biasa ini, kami semakin termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik. Kami di LRT Jabodebek akan terus menghadirkan inovasi dan memperkuat pelayanan, sehingga perjalanan masyarakat semakin nyaman dan efisien," pungkasnya.
Advertisement