Sukses

AgenBRILink Jadi Bukti Peran BRI Gerakkan Roda Ekonomi Pedesaan di Simalungun

Lewat program pendampingan bagi AgenBRILink, BRI pun menggerakkan roda ekonomi pedesaan dengan membantu masyarakat mengakses keuangan serta peluang usaha.

Liputan6.com, Simalungun BRI terus mendorong perkembangan AgenBRILink guna menciptakan inkulis keuangan. Lewat program pendampingan bagi AgenBRILink, BRI pun menggerakkan roda ekonomi pedesaan dengan membantu masyarakat mengakses keuangan serta peluang usaha.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa perseroan terus mengakselerasi inklusi keuangan dan menciptakan sharing economy bagi masyarakat salah satunya melalui AgenBRilink.

"Hingga akhir September 2024, BRI tercatat memiliki lebih dari 1,02 juta AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 62 ribu desa di seluruh Indonesia," ungkapnya.

"Dari Januari hingga September 2024, para AgenBRILink berhasil mencatatkan total transaksi sebesar Rp1.170 triliun," imbuh Supari.

Salah satu contoh sukses pendampingan AgenBRILink adalah Rida Siahaan yang berasal dari Desa Sidallogan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Bagaimana tidak? Dirinya mampu memberi dampak besar bagi masyarakat sekitar.

Selama lebih dari 16 tahun, Rida telah menjadi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan mengelola usaha sembako di desanya. Dan selama 7 tahun terakhir, Rida juga bergabung menjadi AgenBRILink yang pertama di wilayahnya.

“Dengan menjadi AgenBRILink, saya bisa membantu tetangga dan masyarakat sekitar yang biasanya bekerja di ladang atau berdagang dan layanan tarik tunai, setor simpanan, pinjaman, hingga pembayaran tagihan BPJS dan listrik kini bisa diakses dengan lebih mudah,” ujarnya.

2 dari 2 halaman

Fasilitasi Tambahan Modal

Selain menyediakan layanan perbankan sehari-hari, Rida memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan tambahan modal untuk keperluan usaha melalui Kredit Cepat (Kece) BRI. Kece adalah produk pinjaman BRI dengan proses yang cepat, memungkinkan masyarakat mengakses dana untuk kebutuhan usahanya.

Rida menyampaikan bahwa banyak nasabah di desanya telah memanfaatkan Kece ini untuk berbagai keperluan usaha untuk mengembangkan usaha.

“Dengan melayani transaksi perbankan dan Kece, saya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan permodalan untuk usaha di desa kami,” ujarnya.

Bagi Rida, menjadi AgenBRILink bukan sekadar pekerjaan, tetapi peluang membangun kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya. Penghasilan dari layanan AgenBRILink dan warung sembako miliknya kini cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya pendidikan keempat anaknya yang masih bersekolah dari SD hingga SMA.

 

(*)

Video Terkini