Liputan6.com, Jakarta Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina mencatatkan namanya di Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan pemajangan risalah inovasi terbanyak di industri minyak dan gas bumi, mencapai 500 risalah.
Prestasi ini dicapai dalam acara Regional 4 Innovation Award (RIA) 2024, yang mengusung tema "Enhance Innovation Culture For Energy Sustainability" dan menciptakan nilai ekonomi hingga Rp 392 miliar melalui 75 inovasi di bidang operasi dan pendukung operasi migas.
Baca Juga
Pencapaian Rekor MURI dengan Inovasi Migas Terbanyak
Ketua MURI Jawa Tengah, Ari Andriyani, mengonfirmasi bahwa verifikasi telah dilakukan, dan pencatatan risalah inovasi migas tersebut sah sebagai rekor nasional.
Advertisement
“Semangat kebanggaan nasional menjadi energi utama dalam membangun bangsa, dan dengan 500 risalah inovasi ini, industri migas dapat mereplikasi ide-ide kreatif tersebut sebagai bagian dari kontribusi bagi negeri,” ujar Ari, Minggu (10/11/2024).
Mendorong Inovasi Berkelanjutan untuk Masa Depan Energi
Acara yang berlangsung dari 5 hingga 7 November ini menjadi ajang bagi pekerja migas untuk berbagi, mendokumentasikan, dan mereplikasi inovasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Direktur Regional Indonesia Timur, Muhamad Arifin, mengungkapkan pentingnya forum ini dalam menghadapi tantangan bisnis dan keberlanjutan di industri migas.
"Forum ini menunjukkan komitmen kami terhadap keberlanjutan dan dedikasi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa,” tutur Arifin.
RIA 2024 dihadiri jajaran manajemen, tim gugus CIP yang lolos seleksi tingkat regional dan zona, serta pakar inovasi.
Arifin berharap kegiatan ini mampu memperkuat komitmen dan apresiasi terhadap inovasi-inovasi yang berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan pencapaian target bisnis.
Tahapan Seleksi dan Pelaksanaan RIA 2024
VP Business Support Regional Indonesia Timur, S Johan C, menjelaskan bahwa RIA adalah bagian dari tahapan Continuous Improvement Program di Regional 4 tahun 2024.
Forum ini menyeleksi inovasi yang memiliki kualifikasi terbaik untuk bersaing di Upstream Improvement & Innovation Award tingkat Subholding Upstream. Seleksi telah dilakukan di tingkat Zona, dengan 111 gugus dari Zona 11 dan 12 di Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta 66 gugus dari Zona 13 dan 14 di Sulawesi dan Papua.
Johan menambahkan bahwa forum ini menjadi wadah bagi para pekerja untuk berbagi ilmu terkait inovasi dan perbaikan proses yang berkontribusi pada peningkatan produksi serta pencapaian target perusahaan.
Sekilas tentang Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina adalah pengelola hulu migas di wilayah Jawa Timur, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua yang meliputi aset offshore dan onshore, serta satu aset downstream, yaitu Donggi Senoro LNG.
Wilayah operasional mencakup Zona 11 (Alas Dara Kemuning, Cepu, WMO, Randugunting, Sukowati, Poleng, Tuban East Java), Zona 12 (Jambaran Tiung Biru, Banyu Urip), Zona 13 (Donggi Matindok, Senoro Toili, Makasar Strait, Melati), dan Zona 14 (Papua, Salawati, Kepala Burung, Babar Selaru, Semai).
Dengan komitmen inovasi yang tinggi, Regional Indonesia Timur terus berperan aktif dalam mencapai keberlanjutan energi dan mendukung pencapaian target migas nasional.
Advertisement