Liputan6.com, Jakarta - Generasi sandwich, yang berada di tengah-tengah kebutuhan keluarga inti dan kewajiban merawat orang tua, seringkali menghadapi tantangan finansial yang besar. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mulai berinvestasi, dan dua instrumen yang paling tepat bagi mereka adalah Reksadana dan Obligasi.
Menurut CEO PT Cerdas Keuangan Indonesia dan Founder OneShildt, Mohamad Andoko, reksa dana adalah pilihan investasi yang ramah bagi generasi sandwich. Dengan modal yang terjangkau, mulai dari puluhan hingga ratusan ribu, mereka sudah bisa melakukan investasi yang dikelola oleh manajer investasi profesional.
Baca Juga
"Reksa dana memberikan kemudahan dalam pengelolaan portofolio dan alokasi aset, sehingga investor tidak perlu pusing memikirkan strategi investasi yang rumit," ujar Andoko kepada Liputan6.com, Selasa (12/11/2024).
Advertisement
Di sisi lain, obligasi juga menjadi pilihan yang solid bagi mereka yang ingin investasi dengan risiko lebih rendah. Pemerintah sering mengeluarkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) yang memberikan imbal hasil berupa kupon tetap. Hal ini memungkinkan investor untuk memperoleh penghasilan pasif yang bisa diandalkan.
Selain itu, obligasi juga cocok bagi generasi sandwich yang baru mulai berinvestasi dan belum terlalu berpengalaman dalam mengelola risiko.
"Investasi obligasi menawarkan keuntungan yang stabil, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan untuk membantu memenuhi kebutuhan jangka panjang dan membangun dana darurat," kata Andoko.
Pentingnya Diversifikasi Investasi
Untuk generasi sandwich, penting untuk mulai menyisihkan sebagian dari pendapatan mereka untuk berinvestasi, terutama dalam instrumen yang lebih aman seperti reksa dana dan obligasi.
Dengan investasi ini, uang yang mereka miliki bisa berkembang seiring waktu dan mengurangi beban finansial yang ada.
Selain itu, Andoko juga menekankan pentingnya diversifikasi investasi.
"Jangan hanya menaruh uang pada satu instrumen saja. Sebaiknya alokasikan dana ke reksa dana dan obligasi, serta pelajari lebih lanjut tentang saham untuk jangka panjang jika memungkinkan."
Dengan memulai investasi di reksa dana dan obligasi, generasi sandwich tidak hanya melindungi keuangan mereka saat ini, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang lebih aman.
Sebagai langkah awal, mereka bisa memulai dengan dana yang lebih kecil dan secara bertahap menambah investasi ketika kemampuan finansial mereka meningkat.
Advertisement