Sukses

Miliarder Todd Graves: Saya Harus Korbankan Banyak Hal untuk Sukses

Miliarder sekaligus CEO dan pendiri restoran ayam Raising Cane's Chicken Fingers, Todd Graves baru-baru ini berbagi kisahnya tentang bagaimana dia membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder sekaligus CEO dan pendiri restoran ayam Raising Cane's Chicken Fingers, Todd Graves baru-baru ini berbagi kisahnya tentang bagaimana dia menyeimbangkan jam kerja yang panjang dengan mengasuh anak-anak.

Todd Graves yang mengelola 800 restoran, mengakui bahwa untuk membangun bisnis sukses maka dia harus berkorban banyak dalam kehidupan pribadi.

dikutip dari ndtv.com, Jumat (15/11/2024), di awal karier, dia sering bekerja 12 hingga 16 jam setiap hari, bahkan setelah menjadi miliarder. Lantaran waktu kerjanya yang begitu panjang, kadang-kadang istrinya harus membawa anak-anak mereka ke kantor agar Todd Graves bisa bertemu dan menghabiskan waktu bersama mereka.

"Saya tidak dapat memberi tahu Anda berapa banyak hari saya bekerja, 15 jam hingga 16 jam tanpa henti. Saya harus kehilangan banyak hal," kata Graves.

Seiring berjalannya waktu, Graves dapat mengatur jadwal kerjanya agar tetap bisa meluangkan waktu untuk keluarga dan teman-temannya. Misalnya, saat liburan, dia bangun pukul 4.30 pagi untuk bekerja dan bergabung dengan keluarganya pada pukul 11.00 pagi, sehingga dia bisa menghabiskan sisa hari bersama mereka.

"Saya sesibuk siapa pun yang saya kenal, saya bepergian sebanyak siapa pun yang saya kenal, tetapi saya dapat mengatur jadwal saya agar saya dapat melakukan sebagian besar hal yang perlu saya lakukan bersama anak-anak, keluarga, atau teman-teman penting," ungkap Graves.

Dia juga berbagi nasihat bagi mereka yang ingin membangun bisnis sukses. Menurut Graves, memulai bisnis membutuhkan komitmen tinggi dan perlu "melipatgandakannya hingga tak terbatas" agar bisa berhasil.

Graves menceritakan bahwa pada 1996, dia bekerja sembilan puluh jam seminggu di kilang minyak di California dan memancing ikan salmon di Alaska untuk mendapatkan modal memulai jaringan restoran ayam goreng di Baton Rouge, Louisiana.

Kini, Raising Cane memiliki lebih dari 800 gerai di AS dan Timur Tengah dan diperkirakan akan meraih penjualan hampir USD 5 miliar pada akhir tahun ini.

2 dari 2 halaman

Jatuh Bangun Miliader Todd Graves Bangun Bisnis Ayam Goreng, Kini Omzet Capai Rp 78 Triliun

Sebelumnya, Todd Graves, pendiri dan CEO Raising Cane's Chicken Fingers, tahu bahwa membangun bisnis memerlukan dedikasi luar biasa. 

Untuk diketahui, Raising Cane's Chicken Fingers adalah jaringan fast food asal Amerika Serikat (AS) yang mengkhususkan diri pada chicken finger. Nama perusahaan diambil dari nama anjing Graves, seekor Labrador kuning.

"Anda harus benar-benar menggandakan usaha tanpa batas," kata Graves dikutip dari CNBC pada Jumat (8/11/2024).

 Sebagai bukti, dia pernah bekerja 90 jam seminggu di kilang minyak di California dan memancing ikan salmon di Alaska demi mendapatkan modal untuk membuka restoran ayam goreng di Baton Rouge, Louisiana, pada 1996. 

Saat ini, Raising Cane telah memiliki lebih dari 800 outlet di seluruh dunia dan diperkirakan akan mencapai penjualan hampir USD 5 miliar atau kurang lebih Rp 78,79 triliun (estimasi kurs rupiah Rp 15.758 per USD) pada tahun ini.

Graves tidak bisa menghitung berapa banyak hari kerja 15 atau 16 jam yang dia lalui secara berturut-turut.

"Saya harus mengorbankan banyak hal." Ujar Graves.

Dia juga sering kali bekerja sampai larut malam, hingga istrinya membawa kedua anak mereka ke kantor untuk makan malam bersama dan bermain sebentar, sebelum dia kembali bekerja.

Kini, setelah perusahaannya telah mencapai nilai miliaran dolar, sebagian besar dari kekayaan bersihnya yang mencapai USD 9,5 miliar berasal dari kepemilikannya sebesar 90% di Raising Cane's. 

Selain itu, kini Graves dapat mengatur jadwal kerjanya agar punya waktu untuk keluarga dan teman. Misalnya, saat liburan, dia terkadang bangun pukul 4:30 pagi untuk bekerja, supaya bisa menghabiskan waktu bersama keluarganya mulai pukul 11 siang hingga sisa hari itu.