Sukses

3 Bandara Masih Ditutup Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Kementerian Perhubungan mengungkap masih ada 3 bandara yang ditutup imbas dari erupsi Gunung Berapi Lewotobi Laki Laki. Meski, ada beberapa bandara lainnya yang sudah mulai beroperasi.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan mengungkap masih ada 3 bandara yang ditutup imbas dari erupsi Gunung Berapi Lewotobi Laki Laki. Meski, ada beberapa bandara lainnya yang sudah mulai beroperasi.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo mengatakan, paparan abu vulkanik masih berdampak ke sejumlah bandara. Diantaranya, Bandara H. Hasan Aroeboesman, Ende; Bandara Soa, Bajawa, Bandara Frans Sales Lega, Ruteng; serta Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Maumere.

Sementara itu, Bandara Komodo, Labuan Bajo; Bandara Lewoleba; Bandara Waingapu; Bandara Salahudin, Bima; serta Bandara Lede Kalumbang, Tambolaka telah beroperasi.

Meski sejumlah bandara sudah kembali beroperasi, beberapa maskapai membatalkan layanan penerbangan dengan alasan keselamatan. Termasuk Bandara Lombok, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, serta Bandara Komodo.

“Pada 14 November 2024 terdapat pembatalan 3 (tiga) penerbangan internasional di Bandara Lombok," kata Budi dalam keterangannya, Jumat (15/11/2024).

Kemudian terdapat pembatalan 11 penerbangan domestik dan 41 penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai, Bali.

"Sedangkan di Bandara Komodo, Labuan Bajo terdapat pembatalan 12 penerbangan domestik dan 2 (dua) penerbangan internasional,” imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Calon Penumpang Pesawat 3 Bandara Ini Diminta Cek Terus Status Penerbangan

PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports meminta calon penumpang mewaspadai adanya perubahan jadwal penerbangan imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Terutama bagi penumpang yang berencana ke Bali, Lombok, hingga Kupang.

Adapun, saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Zainuddin Abdul Majid Lombok dan Bandara El Tari Kupang masih beroperasi dan tidak terdampak erupsi. Namun, masyarakar diminta memperhatikan status penerbangan dari maskapai menyusul aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores, NTT.

Pgs. Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Arie Ahsanurrohim mengatakan, koordinasi juga terus dilakukan pihak bandara dengan maskapai, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), AirNav Indonesia, serta Kantor Otoritas Bandara mengenai status penerbangan dan kondisi terkini.

“Kami mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan informasi dari maskapai terkait status penerbangan terkini mengenai adanya potensi penundaan penerbangan (delay) dan pembatalan penerbangan (cancel flight) sejalan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki," kata Arie dalam keterangannya, Kamis (14/11/2024).

"Berdasarkan informasi yang disampaikan maskapai, pada hari ini ada sejumlah penerbangan yang dibatalkan maupun delay, dari dan ke tiga bandara tersebut,” imbuhnya.

 

3 dari 3 halaman

Tiket Pesawat

Bagi calon penumpang pemegang tiket pesawat dari dan ke tiga bandara tersebut yang penerbangannya terdampak dapat menghubungi maskapai untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut untuk layanan yang ada.

“Kami melakukan aerodrome observation dengan paper test yang hasilnya negatif, dalam artian tidak ditemukan sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di tiga bandara tersebut,” ujar Arie.

InJourney Airports selaku operator Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali , Bandara Zainuddin Abdul Majid Lombok dan Bandara El Tari Kupang akan memberikan informasi terkini secara berkala terkait hal ini.