Sukses

Hadir di MikroeX Summit 2024, Wamen Helvi Dorong UMKM jadi Bagian Rantai Pasok

Dalam ajang MikroeX Summit 2024, diberikan apresiasi kepada pelaku UMKM, pendamping, serta dinas yang membidangi UMKM yang telah berhasil mendukung akselerasi realisasi transformasi formal usaha mikro.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri (Wamen) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Helvi Yuni Moraza menghadiri kegiatan Puncak Apresiasi MikroeX Summit 2024 di Bali, Kamis 14 November 2024. Dalam kegiatan itu, Helvi berpesan agar UMKM memiliki keberanian untuk masuk ke dalam sistem digital.

“UMKM tidak lagi bisa bermanja-manja dengan sistem konvensional, suka tidak suka harus masuk ke sistem digitalisasi ekonomi,” ujar Wamen Helvi Yuni Moraza di Kuta, Bali, dikutip Jumat (15/11/2024).

Dari beberapa hambatan yang dialami UMKM, Wamen Helvi mengungkapkan bahwa UMKM seharusnya memiliki porsi tersendiri di sektor manufaktur, salah satunya berkaitan dengan keikutsertaannya ke dalam rantai pasok.

Maka dari itu, Helvi mengungkapkan, Kementerian UMKM akan bersinergi dengan berbagai stakeholder, salah satunya Kementerian BUMN untuk menjalankan arahan Presiden Prabowo terkait upaya mendorong UMKM agar masuk ke dalam siklus ekosistem industri dalam negeri.

“Kami harap, paling tidak UMKM bisa mengambil porsi separuh dari rantai pasok berdasarkan potensi daerah, maupun keragaman manufaktur daerah,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Wamen Helvi juga mengimbau agar Pemerintah Daerah maupun Pendamping UMKM di daerah dapat membangkitkan semangat untuk naik kelas.

“Kalau ada UMKM yang sudah siap naik kelas, tolong difasilitasi dan dikasih tahu ke Kementerian UMKM agar kami bisa siapkan ekosistem bagi mereka agar benar-benar bisa naik kelas,” tuturnya.

Transformasi Formal

Dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Usaha Mikro, Yulius mengungkapkan bahwa program transformasi formal usaha mikro kini telah memasuki tahun keempat dalam memberikan kemudahan perizinan berusaha dan sertifikasi produk bagi pelaku usaha mikro di Tanah Air.

Program bertajuk MikroeX Summit 2024 tersebut, menurut Yulius saat ini digelar secara komprehensif dengan melibatkan para pemangku kebijakan dari pemerintah pusat dan daerah, komunitas, lembaga pendidikan, lembaga keuangan, BUMN, BUMD, serta pihak swasta serta instansi terkait lainnya.

“Alhamdulillah, dalam perjalanannya dari target pemerintah 10 juta NIB sejak 2021 hingga 2024, per 8 November 2024 target tersebut telah terlampaui, yakni lebih dari 10,6 juta usaha mikro telah ber-NIB,” ungkap Yulius.

Dia berharap, MikroeX Summit kali ini dapat menjadi pemicu agar semakin banyak usaha mikro yang bertransformasi dari informal menjadi formal di tahun-tahun selanjutnya.

 

2 dari 3 halaman

MikroeX Summit jadi Momentum Apresiasi Pelaku UMKM

 

Dalam ajang MikroeX Summit 2024, juga diberikan apresiasi kepada pelaku UMKM, pendamping, serta dinas yang membidangi UMKM yang telah berhasil mendukung akselerasi realisasi transformasi formal usaha mikro.

Dinas pendukung terbaik dimenangkan oleh Provinsi Bangka Belitung yang meraih juara satu, juara dua Provinsi Jawa Barat, dan Kota Salatiga sebagai juara ketiga.

Selanjutnya, kategori usaha mikro level up, juara satu dimenangkan oleh Nordu Coffee, juara dua Ayam Geprek Om Kembek, dan juara tiga Sushi Boxx.

Adapun kategori pendamping usaha mikro level up, juara satu diraih oleh Nanang dari Pontianak, juara dua Yaumi Ramadhani dari Mataram, dan juara tiga adalah Febri Febriansyah dari Bandung.

 

3 dari 3 halaman

Pemda Bali Apresiasi Kehadiran MikroeX Majukan UMKM

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali I Wayan Ekadina menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian UMKM yang telah menggelar MikroeX Summit 2024, sebagai program strategis untuk penguatan UMKM.

I Wayan menuturkan, dengan jumlah pelaku UMKM di Bali yang mencapai 10,5 persen dari jumlah penduduknya, pihaknya berkomitmen untuk mengimplementasikan PP Nomor 7 Tahun 2021 tentang kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan UMKM dengan berkolaborasi bersama para stakeholder.

“Kami telah memberikan fasilitasi perizinan formal berupa kekayaan intelektual (KI) sebanyak 433 KI, sertifikasi halal sebanyak 3.306 sertifikat, serta 91.321 NIB pada semester 1 di tahun 2024 ini,” ucapnya.