Liputan6.com, Jakarta Keterampilan bercerita Ryan Reynolds bukan hanya ciri khas dari kepribadiannya yang dikenal luas. Bagi Reynolds, kemampuan ini merupakan fondasi kesuksesannya di berbagai industri.
Reynolds yang sudah lama menjadi aktor film dan televisi, menyadari bahwa kemampuan bercerita bisa bermanfaat di dunia bisnis ketika membintangi, ikut memproduksi, dan mempromosikan film Deadpool pada tahun 2016.
Baca Juga
Karena anggaran film tersebut terbatas, Reynolds mengambil sebagian besar peran dalam promosi, membuat iklan-iklan komedi di media sosial.
Advertisement
Dikutip melalui CNBC, Selasa (19/11/2024) Beberapa unggahannya menjadi viral, dan Deadpool berhasil meraup pendapatan sebesar USD 782,6 juta dari box office dengan anggaran produksi hanya USD 58 juta, menurut Box Office Mojo milik IMDB.
Pengalaman ini mendorong Reynolds untuk berinvestasi di berbagai perusahaan, termasuk Aviation Gin pada 2018 dan Mint Mobile pada 2019. Dia juga mendirikan perusahaan pemasaran dan produksi Maximum Effort untuk membantu promosi produk-produk tersebut.
"Saya sangat mencintai bercerita, bahkan di tempat-tempat yang tidak biasa," kata Reynolds.
Kampanye pemasaran berikutnya, yang ditandai dengan humor dan ketepatan waktu khas Reynolds, membantu Aviation diakuisisi oleh Diageo dengan pembayaran awal sebesar USD 335 juta, dengan potensi tambahan USD 275 juta di masa depan.
Reynolds mempertahankan sebagian kepemilikannya dalam kesepakatan tersebut, dan Maximum Effort berhasil menarik klien besar seperti Match.com dan Kraft Heinz.
Disisi lain, Mint Mobile diakuisisi oleh T-Mobile pada 2023 dengan nilai transaksi hingga USD 1,35 miliar. Reynolds tetap terlibat dalam peran kreatif untuk Mint, menurut T-Mobile.
Keterampilan Penting di Tempat Kerja: Bercerita yang Efektif
Berikut penjelasan empat langkah yang direkomendasikan Matt Abrahams untuk menggunakan keterampilan bercerita agar mendapatkan pengaruh lebih besar di tempat kerja.
Pertama, mulailah dengan menarik perhatian audiens. Pembuka yang memecah pola akan lebih efektif dalam beberapa detik pertama. Ini mirip dengan adegan pembuka dalam film aksi: Anda bisa memulai dengan statistik yang mengejutkan atau cerita yang emosional untuk segera mengikat audiens.
Selanjutnya, beri tahu mengapa cerita ini relevan untuk audiens. Ini penting untuk meyakinkan mereka agar tetap mendengarkan serta menciptakan ketegangan naratif yang membuat mereka semakin tertarik. Ketika audiens merasa cerita itu berhubungan dengan mereka, mereka akan lebih fokus.
Kemudian, tetapkan ekspektasi seolah-olah Anda adalah pemandu wisata. Setelah mendapatkan perhatian, perkenalkan diri Anda dan jelaskan apa yang bisa mereka dapatkan dari sisa percakapan ini.
Terakhir, jaga agar perhatian audiens tetap terpusat dengan memberikan pengingat fisik, linguistik, atau mental mengenai relevansi cerita bagi mereka.
Advertisement
Ryan Reynolds: Ikatan Emosional Lebih Penting dari pada Iklan Sempurna
Reynolds sependapat: Maximum Effort lebih berfokus pada cara menarik perhatian audiens sesegera mungkin, daripada membuat iklan yang sempurna.
“Idenya adalah bahwa jika Anda bisa bergerak secepat budaya dan percakapan di masyarakat, merek Anda lebih mungkin menciptakan ikatan emosional dengan konsumen,” kata Reynolds.
“Saya sama sekali bukan seorang pengusaha, tetapi saya sangat tertarik, dan cukup mahir, dalam menciptakan ikatan emosional.” tutupnya.