Sukses

Erick Thohir Bakal Sediakan Ruang Tunggu Gratis Khusus Pekerja Migran di Bandara Internasional

Inisiasi fasilitas ruang tunggu gratis bagi PMI akan terus didukung oleh perusahaan pelat merah. Mengingat lagi, hal tersebut merupakan perhatian dari Presiden Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir berencana menambah ruang tunggu atau lounge khusus bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di berbagai bandara. Nantinya lounge khusus ini akan disediakan secara gratis.

Hal tersebut diungkap Erick Thohir usai bertemu dengan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, di Kementerian BUMN. Salah satu inisiasinya adalah pembuatan ruang tunggu gratis tadi sebagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan.

"Kami kebetulan dari BUMN bisa men-support ekosistem beliau-beliau yang hadir. Baik untuk fasilitas yang ada di airport untuk kedatangan ataupun kepergian," ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

Dia menjelaskan, inisiasi terkait fasilitas bagi PMI akan terus didukung oleh perusahaan pelat merah. Mengingat lagi, hal tersebut merupakan perhatian dari Presiden Prabowo Subianto.

"Beliau juga punya inisiasi tambahan ke depan nanti yang kami terus akan mendukung. Karena memang kita lihat pekerja migran ini adalah sebuah program besar daripada Bapak Presiden Pak Prabowo yang memastikan perlindungan menyeluruh," kata dia.

"Dan memastikan juga ini sebagai salah satu solusi pembukaan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia. Tetapi tentu yang kualitasnya lebih tinggi lagi tidak seperti sebelum-sebelumnya," imbuh Erick.

2 dari 2 halaman

Gratis Buat Pekerja Migran

Di tempat yang sama, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mengaku meminta bantuan BUMN untuk beberapa programnya. 

"Sebagai kementerian baru yang fokus pada pelindungan pekerjaan migran, kami punya irisan kepentingan dengan kementerian BUMN, terutama di bandara," ujar dia.

Karding menegaskan, lounge khusus PMI nantinya akan digratiskan. Fasilitas anyar itu akan dibangun di seluruh bandara internasional. Diketahui, pengelolaan bandara ada di bawah PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

"Jadi di bandara ini kita butuh lounge khusus untuk PMI dan itu akan dibuka di seluruh bandara internasional dan kebaikan hati Menteri BUMN ini digratiskan untuk kami. Saya kira ini suatu hal yang luar biasa," urainya.