Sukses

Dukung KSPN Danau Toba, Damri Siapkan Rute Ajibata-Kualanamu Tarif Murah

Damri mengantongi subsidi hingga Rp 2,6 miliar per tahun sebagai biaya operasional di sekitaran Toba.

Liputan6.com, Jakarta - Perum Damri menyediakan tiga rute perjalanan menggunakan minibus di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara. Antara lain, Bandara Silangit-Pelabuhan Ajibata, Bandara Silangit-Pakkat, dan Pelabuhan Ajibata-Pematang Siantar. 

Demi menunjang KSPN Danau Toba sebagai Bali Baru, Damri berencana memperpanjang satu rute yakni Pelabuhan Ajibata-Pematang Siantar hingga ke Bandara Internasional Kualanamu. 

General Manager Damri Cabang Medan Yulianto mengatakan, perpanjangan rute ini dimaksudkan untuk menghadirkan konektivitas ke lokasi wisata menuju Bandara Kualanamu yang melayani penerbangan internasional. 

"Dari Ajibata ke Siantar akan diperpanjang ke Kualanamu. Karena kebutuhan wisatawan dari Ajibata ini sangat tinggi. Langsung ke Kualanamu, karena ada penerbangan internasional," ujar Yulianto di Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (20/11/2024).

"Yang lalu juga di Silangit ada penerbangan internasional. Tapi saat ini hanya difokuskan ke Kualanamu," dia menambahkan. 

Yulianto berharap perpanjangan rute Damri ini bisa lebih mendorong mobilitas wisatawan lokal dan asing menuju KSPN Danau Toba. "Sehingga dengan tarif yang sangat murah, terjangkau, ini akan memberikan keekonomisan kepada wisatawan yang akan melakukan perjalanan, dari dan menuju Danau Toba," imbuhnya. 

Tarif murah ini ditawarkan lantaran operasional Damri di kawasan Toba masih menggunakan skema subsidi. Damri mengantongi subsidi hingga Rp 2,6 miliar per tahun sebagai biaya operasional di sekitaran Toba.

2 dari 2 halaman

Subsidi

"Saat ini karena rute itu masih menggunakan skema subsidi, sehingga tarif sangat murah. Dari Silangit ke Siantar hanya Rp 6.100 per penumpang per sekali perjalanan. Itu sekitar 50 km," terang dia. 

"Dari Ajibata ke Silangit, dengan jarak 79 km dengan tarif hanya Rp 7.600, sangat murah sekali. Tarif ini ditetapkan pemerintah dalam hal untuk keterjangkauan," kata Yulianto. 

Jika tanpa subsidi, ongkos perjalanan pastinya akan sangat melonjak. Terlebih Damri dikenakan beban konsesi bandara. Sehingga tarif per penumpang bisa dikenakan sekitar Rp 1.000 per km.

"Artinya ketika ditetapkan tarif normal dari sini menuju ke Bandara Silangit, paling tidak antara Rp 70-80 ribu," pungkas Yulianto.Â