Liputan6.com, Jakarta PT Surveyor Indonesia (PTSI), bagian dari Holding BUMN Jasa Survei IDSurvey, terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan sektor transportasi nasional.
Kali ini, perusahaan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Changzhou Architecture Science Research Institute Group (CBS), mitra strategis dari Cina.
Baca Juga
Kerjasama ini berfokus pada penyediaan solusi TICC (Testing, Inspection, Certification, and Consultation) di bidang perkeretaapian.
Advertisement
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna, dan CEO CBS, Zhou Jianfeng, di Changzhou, China.
Langkah ini bertujuan meningkatkan keandalan layanan transportasi nasional sekaligus memperluas penetrasi pasar global melalui inovasi dan teknologi mutakhir.
Kolaborasi untuk Solusi TICC di Perkeretaapian
Kerjasama ini mencakup berbagai aspek penting dalam sektor perkeretaapian, seperti:
- Desain dan perencanaan infrastruktur.
- Standar keselamatan dan lingkungan.
- Pemeliharaan operasional dan monitoring armada.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna, menyatakan bahwa layanan berbasis TICC di sektor perkeretaapian menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan konektivitas transportasi di Indonesia.
“Kami telah terlibat dalam proyek-proyek besar seperti LRT Jabodebek, MRT Jakarta, dan kereta cepat Whoosh. Dengan kerjasama ini, kami ingin meningkatkan kualitas layanan dan memastikan transportasi publik lebih andal serta efisien,” tegas Sandry,, Kamis (21/11/2024).
Pengakuan Internasional untuk Inovasi
Selain penandatanganan MoU, PT Surveyor Indonesia juga meraih penghargaan Innovative Industrial Service dalam ajang Indonesia – China Chemical Innovation & Technology Award 2024 di Shanghai.
Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan terhadap inovasi perusahaan dalam mendukung industri kimia dan sektor pendukung lainnya.
“Penghargaan ini adalah refleksi dari semangat dan dedikasi seluruh tim Surveyor Indonesia. Sebagai The Guardian of Assurance, kami terus berupaya memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan dampak positif bagi industri di tingkat nasional maupun global,” ujar Sandry.
Advertisement