Sukses

Catat! Inovasi hingga Pengeluaran Optimal Jadi Kunci Agar Startup Terus Bertumbuh

Inovasi menjadi salah satu kunci sukses bagi startup untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan. Pasalnya, startup yang mengadopsi pendekatan inovasi akan mengalami pertumbuhan pendapatan dua kali lebih cepat, lho.

Liputan6.com, Jakarta Startup menjadi sektor bisnis yang mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Startup pun secara langsung mendisrupsi lanskap bisnis konvensional dan membuat setiap usaha yang dihadirkan menjadi lebih menarik.

Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir juga, industri startup menghadapi kecemasan serta kewaspadaan akibat dari perubahan ekonomi global dan perilaku konsumen. Bahkan, gejolak ekonomi global pasca Covid-19 pun membuat industri startup satu per satu berguguran, terutama di Indonesia.

Melihat kondisi itu, banyak investor lebih berhati-hati dalam memberikan pendanaan untuk sebuah startup. Berdasarkan laporan Crunchbase, pendanaan global untuk startup mengalami penurunan sekitar 25% pada tahun 2023 yang menandakan bahwa hanya inovasi yang benar-benar relevan dan berkelanjutan yang dapat menarik perhatian para investor.

Ya, inovasi menjadi salah satu kunci sukses bagi startup untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan. Pasalnya, startup yang mengadopsi pendekatan inovasi akan mengalami pertumbuhan pendapatan dua kali lebih cepat, lho.

2 dari 3 halaman

Kunci untuk Bertumbuh

Lantas, selain inovasi, apa lagi kunci agar startup tetap tumbuh di tengah tantangan yang menghampiri?

1. Kembangkan Produk dengan Inovasi

Mengembangkan produk dengan inovasi sangat penting bagi startup karena dapat menciptakan keunggulan kompetitif. Dalam pasar yang semakin kompetitif, konsumen selalu mencari solusi yang lebih baik dan lebih efisien.

Dengan menghadirkan inovasi, startup tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan yang ada, tetapi juga dapat menciptakan permintaan baru. Produk yang inovatif dapat menarik perhatian pelanggan, membangun loyalitas, dan meningkatkan brand awareness, yang semuanya berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan.

2. Fokus pada Peluang dan Ide Baru

Fokus pada peluang dan ide baru sangat penting bagi pertumbuhan startup karena lingkungan bisnis yang dinamis dan kompetitif menuntut inovasi. Dengan mengidentifikasi kebutuhan pasar yang belum terpenuhi atau tren baru, startup dapat menciptakan solusi yang relevan dan menarik bagi konsumen.

Proses ini melibatkan riset pasar yang mendalam, kolaborasi dengan tim multidisipliner, dan pengujian ide secara iteratif untuk memastikan produk atau layanan yang ditawarkan benar-benar memenuhi ekspektasi pelanggan.

3. Ciptakan Founder’s Mentality

Menciptakan Founder’s Mentality dalam sebuah startup adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Konsep ini menekankan pentingnya memiliki sikap seperti pendiri di seluruh tim, yang berarti setiap anggota merasa memiliki tanggung jawab, komitmen, dan keberanian untuk mengambil risiko.

Dengan membangun budaya di mana semua orang berorientasi pada visi dan misi perusahaan, startup dapat menciptakan inovasi yang lebih cepat dan lebih relevan. Hal ini juga memotivasi tim untuk berpikir kreatif dan mengambil inisiatif, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang proaktif dan dinamis.

4. Jalankan Bisnis Berkelanjutan

Untuk menjalankan bisnis berkelanjutan, startup perlu mengembangkan model bisnis yang meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial. Ini bisa mencakup penggunaan bahan ramah lingkungan, efisiensi dalam proses produksi, dan pengembangan produk yang mendukung keberlanjutan.

Selain itu, inovasi berkelanjutan sangat penting, di mana perusahaan harus terus mencari cara baru untuk meningkatkan produk serta mengadopsi teknologi yang lebih ramah lingkungan. Keterlibatan dengan komunitas lokal juga akan membantu membangun reputasi baik dan loyalitas pelanggan, yang menjadi kunci dalam pertumbuhan jangka panjang.

5. Optimalkan Pengeluaran

Untuk mengoptimalkan pengeluaran dan mendukung pertumbuhan startup, penting untuk melakukan analisis menyeluruh terhadap semua biaya operasional. Identifikasi area yang dapat dikurangi atau dihilangkan tanpa mengorbankan kualitas produk atau layanan, seperti mengadopsi teknologi yang lebih efisien atau beralih ke penyedia layanan yang lebih kompetitif.

Setelah pengeluaran sudah dioptimalkan dan tidak terjadi kebocoran, laporan keuangan startup pun menjadi baik dan menciptakan sentimen positif untuk mendapatkan pendanaan dari berbagai pihak. Salah satu pihak yang dapat memberikan pendanaan untuk startup adalah MUIP Garuda Fund.

Danamon sendiri merupakan bagian MUFG atau Mitsubishi UFJ Financial Group. MUFG merupakan salah satu grup keuangan terbesar dunia yang berbasis di Jepang dan sudah berkolaborasi secara global.

Dengan besarnya lanskap bisnis MUFG, grup keuangan tersebut pun membentuk perusahaan modal ventura untuk memperkuat inovasi melalui aliansi bisnis antara perusahaan Grup MUFG dan startup baik di Jepang maupun di luar Jepang bernama MUIP (MUFG Innovation Partners).

MUIP Garuda Fund yang dikelola oleh MUFG Innovation Partner (MUIP) merupakan inisiatif penempatan dana ventura oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan Danamon sebesar USD 100 juta untuk para startup di Indonesia.

Sejalan dengan komitmen MUFG untuk inovasi dan kolaborasi, dana ini bertujuan untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan Danamon dan Adira Finance, meningkatkan akses pasar, dan mendorong inklusi keuangan.

Untuk diketahui, startup yang memenuhi syarat untuk investasi ini minimal ada di tahap pendanaan series A. Series A merupakan tahap pendanaan startup setelah tahap Seed Funding. Startup yang ada dalam tahap pendanaan series A biasanya telah memiliki produk yang sudah terbukti bisa digunakan dan pengguna tetap yang stabil.

Venture Capital yang membiayai series A tidak hanya mencari bisnis dengan berbagai ide hebat.

Investor juga mencari perusahaan dengan strategi kuat sehingga bisa melahirkan bisnis yang menguntungkan dalam jangka panjang. Sumber pendanaan series A berasal dari beberapa VC yang biasanya menyediakan pendanaan untuk startup dari tahap seed funding hingga IPO, contoh startup series A adalah Broom dan Jala.

 

3 dari 3 halaman

Manfaatkan Digital Banking Danamon

Tak hanya itu, startup yang akan didanai melalui Garuda Fund pun harus dapat berkolaborasi dengan menggunakan produk digital banking Danamon.

Misalnya dengan memanfaatkan QR Danamon untuk pembayaran cashless. Cukup dengan 1 QR Danamon, pembayaran bisa dilakukan dari seluruh e-wallet/mbanking apa saja di Indonesia. Bisa juga dengan memanfaatkan layanan Direct Debit Danamon berupa real-time settlement untuk pembayaran rutin bulanan seperti cicilan, asuransi, investasi, dll.

Layanan QR Danamon melalui pemindaian QR Code telah sesuai dengan standard QRIS. Seluruh pengguna layanan akan mendapatkan akses ke Aplikasi QR Danamon. Menariknya, Danamon juga menyiapkan akses secara cuma-cuma ke Aplikasi QR Danamon yang dapat digunakan oleh pengguna untuk memantau status transaksi dan penjualan harian mereka.

Selain itu, QR Danamon memiliki beberapa manfaat seperti bisa memantau transaksi QR yang masuk secara real time dengan adanya fitur push notification, monitor jumlah transaksi harian melalui fitur history transaksi, dapat melihat dan mengunduh QR Statis serta generate QR Dinamis melalui fitur tambah transaksi, melakukan perubahan PIN melalui fitur Ubah PIN pada Menu Setting, serta tersedia fitur Lupa PIN pada aplikasi hanya dengan memasukkan Merchant ID atau User ID.

Sebagai Merchant QR Danamon, kamu bisa mendapatkan manfaat lain, lho. Manfaat tersebut seperti penerimaan pembayaran dari luar negeri (Thailand, Singapura, Malaysia) melalui fitur Cross-Border.

Nah, itulah beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika menggunakan Digital Banking Danamon sekaligus mendapatkan dukungan keuangan dari MUIP Garuda Fund. So, jika kamu ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang produk dan layanan Bank Danamon, bisa menyaksikan Danamon Financial Friday (DFF), lho!