Sukses

Donald Trump Pilih Sosok Ini Jadi Menteri Keuangan AS

Scott Bessent, pendiri Key Square Group dinilai sebagai calon favorit untuk menjabat menteri keuangan Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan niat mencalonkan eksekutif hedge fund Scott Bessent sebagai menteri keuangan. Ini sebuah langkah yang menempatkan seorang profesional pasar yang berpengalaman dan loyalis dekat Donald Trump.

Mengutip CNBC, Sabtu (23/11/2024), Scott Bessent, pendiri Key Square Group tersebut telah dianggap sebagai kandidat favorit untuk menjabat menteri keuangan. Namun, ia juga memiliki beberapa pesaing dekat lainnya termasuk mantan Gubernur Fed Kevin Warsh dan eksekutif perusahaan equity Marc Rowan.

Sebagai menteri keuangan, Bessent (62) akan menjadi pengawas fiskal sekaligus pejabat kunci untuk membantu Donald Trump melaksanakan agenda ekonominya yang ambisius.

Sebagai tokoh penting wall street dan pendukung banyak tujuan ekonomi presiden yang akan datang, ia akan menjabat pada saat yang kritis saat Amerika Serikat bergulat dengan ekonomi yang sedang tumbuh di sampaing masalah utang dan defisit yang telah lama memburuk.

Dalam sebuah pernyataan, Donald Trump menyebutkan calon menteri keuangan itu sebagai salah satu investor global dan ahli strategi geopolitik dan ekonomi terkemuka. Kisah Scott seperti kisah tentang Impian Amerika Serikat.

Seperti Trump, Bessent mendukung tarif dan deregulasi bertahap untuk mendorong bisnis Amerika Serikat dan mengendalikan inflasi. Selain itu, ia telah menganjurkan kebangkitan dalam manufaktur dan kemandirian energi.

"Jika Anda akan berpikir tentang pasar dan memikirkan hal-hal yang penting, orang ini brilian," kata seorang sumber yang mengetahui pemikiran Trump yang berbicara dengan syarat anonim untuk berbicara terus terang tentang masalah tersebut.

"Tidak banyak orang yang mengetahui pasar lebih baik daripada Bessent."

Calon tersebut juga memiliki hubungan filantropis yang mendalam melalui Universitas Yale bersama dengan Universitas Rockefeller dan Classical American Homes Preservation Trust.

2 dari 3 halaman

Potensi Kendala Bessent

Satu kendala yang harus diatasi Bessent adalah afiliasi masa lalunya dengan investor miliarder George Soros. Ia menjabat sebagai kepala investasi untuk dana Soros.

"Bessent akan mendukung Kebijakan saya yang akan mendorong daya saing AS, dan menghentikan ketidakseimbangan perdagangan yang tidak adil,” ujar dia.

Keputusan Trump untuk menunjuk Bessent sebagai pejabat penting ini menyusul spekulasi yang memanas selama seminggu tentang siapa yang akan menang.

Selama sehari terakhir, Wall Street Journal mengunggah laporan yang menunjukkan Warsh bisa mendapatkan pekerjaan itu, lalu bekerja di sana hingga pertengahan 2026 saat ia akan pindah ke Federal Reserve dan menduduki jabatan di bank sentral setelah masa jabatan Jerome Powell berakhir.

Menempatkan Bessent di posisi Menteri Keuangan dapat membuka jalan bagi Warsh untuk akhirnya mengambil alih Fed, meskipun ia juga dianggap sebagai pesaing untuk mengepalai Dewan Ekonomi Nasional.

 

3 dari 3 halaman

Menteri Keuangan adalah Kunci Utama

Menteri Keuangan adalah kunci utama agenda ekonomi Gedung Putih. Bessent akan menjadi penasihat utama Trump dalam masalah fiskal sambil mengelola situasi keuangan yang telah menyebabkan utang dan defisit membengkak dalam beberapa tahun terakhir.

AS memiliki total utang lebih dari USD 36 triliun, yang USD 28,7 triliun di antaranya merupakan utang publik. Defisit diperkirakan akan kembali mendekati USD 2 triliun pada tahun fiskal 2025, dengan pembayaran layanan utang diproyeksikan sekitar USD 1,2 triliun.

Selain itu, ia akan bertanggung jawab untuk membantu mengawasi lembaga keuangan dan memimpin perang melawan kejahatan keuangan. Ia akan menggantikan Sekretaris Janet Yellen yang sebelumnya menjabat sebagai ketua Fed, wanita pertama yang pernah memangku salah satu jabatan tersebut.

Tidak semua orang di sekitar Trump senang dengan ketertarikannya pada Bessent.Orang kepercayaan Trump, Elon Musk, minggu lalu mendukung kepala Cantor Fitzgerald, Howard Lutnick. Orang lain yang dekat dengan presiden terpilih itu menganggap Bessent belum cukup tegas dalam mendukung tarif, meskipun Warsh juga telah membuat pernyataan publik yang menentang pungutan tersebut.

Video Terkini