Sukses

Indonesia Ingin Kelola Sistem Navigasi Udara Sendiri

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkeinginan melakukan perbaikan tata ruang navigasi dengan mengambil alih pengeloaan pengaturan sistem navigasi udara.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkeinginan melakukan perbaikan tata ruang navigasi dengan mengambil alih pengeloaan pengaturan sistem navigasi udara.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Bambang Susanto dalam acara Civil Air Navigation Services Organization (CANSO) di Hotel Hyat, Jakarta, Selasa (7/5/2013).

Bambang mengatakan, sudah saatnya pengelolaan sitem navigasi udara diambil alih Indonesia. "Konferensi ini sangat strastegi, untuk mempercepat hal yang berhubungan dengan navigasi kita. Dengan adanya alat baru, kita harap restrukturisasi tata ruang udara kita," ungkap Bambang.

Dia menambahkan, sistem navigasi merupakan hal yang sangat penting karena berpengaruh pada keselamatan. Navigasi akan memberikan panduan kepada pilot untuk mengarahkan pesawatnya.

"Ini terkait dengan safety, memberi panduan, suatu rute yang secara safety terjaga," tutur dia.

Untuk mempercepat pengambilalihan, Bambang menyatakan akan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) sebagai operator. Pihaknya akan mempercepat jenjang pendidikan calon operator dari tiga tahun menjadi dua tahun.

"Kita percepat SDM kita, untuk mencetak tenaga ahli saya harap dapat terwujud," tegas dia.

Saat ini rencana tersebut sedang dikaji, nantinya jika sistem navigasi tersebut sudah terlaksana ada pembagian ruang udara.

"Sedang digodok, kita bagi ruang udara seefisien mungkin, kita ambil kembali ruang udara yang dikelola negara lain," pungkasnya. (Pew/Nur)