Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam lebih mahal pada Rabu, 27 November 2024 yang merupakan hari Pilkada Serentak 2024.
Harga emas Antam hari ini naik Rp 5.000 menjadi Rp 1.504.000 per gram. Kemarin, Harga emas antam dibandrol Rp 1.499.000 per gram.
Baca Juga
Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 1.352.000 per gram. Harga tersebut juga naik Rp 5.000 jika dibandingkan dengan harga buyback pada Selasa (25/11).
Advertisement
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 07.59 WIB sebagian besar kepingan emas Antam tersedia di Gedung Antam.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 802.000
- Harga emas 1 gram: Rp 1.504.000
- Harga emas 2 gram: Rp 2.948.000
- Harga emas 3 gram: Rp 4.397.000
- Harga emas 5 gram: Rp 7.295.000
- Harga emas 10 gram: Rp 14.535.000
- Harga emas 25 gram: Rp 36.212.000
- Harga emas 50 gram: Rp 72.345.000
- Harga emas 100 gram: Rp 144.612.000
- Harga emas 250 gram: Rp 361.265.000
- Harga emas 500 gram: Rp 722.320.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.444.600.000
Keruntuhan Harga Emas Tertahan Permintaan Safe Haven
 Harga emas terperangkap dalam tarik-menarik antara sentimen positif dan negatif pada perdagangan hari Selasa.
Harga emas sempat anjlok ke level terendah dalam seminggu karena permintaan safe haven melemah dampak Israel menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan Lebanon.
Namun harga emas dunia juga ditarik ke zona positif karena adanya kekhawatiran meledaknya perang Ukraina dan rencana tarif Presiden terpilih AS Donald Trump.
Mengutip CNBC, Rabu (27/11/2024), harga emas di pasar spot stabil di USD 2.626,83 per ons pada pukul 02.07 PM ET, menghapus beberapa kerugian sebelumnya ketika harga mencapai level terendah sejak 18 November.
Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih tinggi di USD 2.621,30 per ons.
Harga emas ini menyusul penurunan dramatis USD 100 pada hari Senin, ketika adanya aksi jual didorong oleh optimisme gencatan senjata Israel dan Hizbullah dan semakin tertekan oleh pencalonan Scott Bessent oleh Trump sebagai Menteri Keuangan, yang meredam permintaan emas sebagai safe haven.
Channel 12 melaporkan bahwa Kabinet Keamanan Israel telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan Lebanon.
"Mungkin ada kesadaran bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah hanya sedikit mengurangi risiko geopolitik secara keseluruhan, tentu saja ada optimisme di sana," kata Wakil Presiden dan analis logam senior Zaner Metals Peter Grant.
Kekhawatiran atas dampak yang lebih luas dari invasi Rusia ke Ukraina terus sangat tinggi. Namun, Grant mengatakan bahwa emas kemungkinan akan mengalami konsolidasi yang tidak menentu dalam waktu dekat, berkisar antara USD 2.575-USD 2.750.
Emas secara tradisional dipandang sebagai investasi yang aman selama ketidakpastian ekonomi dan geopolitik seperti perang dagang.
Advertisement