Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 01,Ridwan Kamil-Suswono, bersaing ketat dengan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno (Doel) dalam Pilkada Jakarta 2024. Persaingan ini diungkap oleh berbagai lembaga kajian dan lembaga survei.
Baca Juga
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pengusung Paslon Nomor Urut 01 pun buka suara karena di sejumlah survei paslon Ridwan Kamil-Suswono sempat tertinggal, dan justru Pramono-Doel memiliki suara survei yang lebih tinggi.
Advertisement
AHY menilai meski hasil survei di minggu terakhir menempatkan Pramono-Doel meningkat, ia masih optimis untuk menunggu hasil akhir yang akan ditentukan oleh rakyat.
"Artinya sudah tidak bisa lagi dianalisa, karena sudah selesai. Tinggal kita tunggu saja, apa yang menjadi kehendak rakyat secara mayoritas. Dan kita hormati, apapun itu kita hormati," ujar AHY saat ditemui media di Jakarta, Rabu (27/11/2024).
AHY menilai kedua pasangan calon memiliki visi yang sama-sama baik untuk membawa Jakarta menjadi lebih maju dan sejahtera. Ia memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kontestasi politik ini.
"Beliau berdua baik Pak ridwan Kamil bersama Pak Suswono termasuk juga Pak Pramono Anung. Bersama Pak Rano Karno adalah dua tokoh yang sama-sama ingin Jakarta lebih maju lagi. Jadi kita menghormati dan kita semua mengapresiasi segala itiar dan niat baik beliau semua. Karena saya rasa sama pada akhirnya ingin kita ini semua lebih baik, warga Jakarta lebih baik," jelasnya.
Menurut AHY, saat ini bukan lagi waktu untuk berdebat tentang hasil survei atau analisis para pengamat politik. Semua perhatian kini tertuju pada proses penghitungan suara yang sedang berlangsung.
"Tinggal kita tunggu saja hasilnya seperti apa. Karena sudah tidak lagi bisa dianalisa apakah itu survei atau itu pendapat dari pengamat-pengamat politik. Yang jelas hari ini adalah penentuan segalanya," tegas AHY.
Reporter: Ayu
Sumber: Merdeka.com
Menko AHY Nyoblos Pilkada 2024 di Cipete: Proses Demokrasi yang Luar Biasa
Pilkada serentak 2024 menjadi salah satu momentum penting bagi Indonesia, dengan pemungutan suara yang berlangsung serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota pada Rabu (27/11/2024). Pejabat negara dan juga tokoh partai ikut terlibat dengan memberikan suaranya dalam pencoblosan.
Termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia memberikan hak pilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di TPS 28 Cipete Utara, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Berdasarkan pantauan Merdeka.com, AHY tiba di TPS pada pukul 09.04 WIB dengan menggunakan mobil pribadi. Setibanya di lokasi, AHY menyempatkan diri untuk menyapa para wartawan yang telah menantinya.
Dengan ramah, ia bertanya, “Sudah pada nyoblos belum?” sambil tersenyum ke arah media yang hadir.
Advertisement
Proses Pencoblosan
Proses pencoblosan dilakukan AHY setelah menyelesaikan pendaftaran. Ia mengikuti prosedur dengan tertib, mulai dari menerima surat suara, mencoblos di bilik suara, hingga mencelupkan jari kelingkingnya ke tinta sebagai tanda telah menggunakan hak pilih.
Dalam kesempatan itu, AHY mengungkapkan Pilkada 2024 ini memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan pelaksanaan sebelumnya. Ia menyoroti momen bersejarah ini karena untuk pertama kalinya Pilkada digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah pagi hari ini kita semua seluruh rakyat Indonesia terlibat dalam sebuah proses demokrasi yang luar biasa. Mengapa luar biasa karena pertama kali kita menyelenggarakan pilkada serentak di 37 Provinsi dan 507 Kabupaten/Kota," jelas AHY kepada media, Jakarta.
Harapan Besar
Lebih lanjut, AHY menyampaikan Pilkada serentak ini tidak hanya menjadi momen spesial dalam perjalanan demokrasi bangsa, tetapi juga membawa harapan besar bagi masyarakat.
Ia berharap hasil Pilkada ini mampu menghadirkan pemimpin-pemimpin daerah yang dapat merealisasikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
“Tapi tentu dengan harapan besar bahwa apapun hasil pilkada yang digelar hari ini tanggal 27 November 2024 akan menghadirkan bukan hanya harapan baru, tetapi juga mewujudkan segala yang diinginkan oleh masyarakat di berbagai daerah terhadap calon-calon yang dipilihnya,” AHY mengakhiri.
Advertisement