Liputan6.com, Jakarta Integrasi aplikasi XStar dari BPH Migas dan aplikasi Ninja dari Pemerintah Kabupaten Jepara resmi diluncurkan. Prosesi ini dilakukan oleh anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Abdul Halim dan Iwan Prasetya Adhi bersama Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta. Adapun integrasi tersebut menjadi upaya yang bertujuan untuk memudahkan nelayan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan kompensasi.
“BPH Migas telah membangun aplikasi XStar setahun yang lalu. Sosialisasi, dan bimbingan teknis terus dilakukan kepada Pemerintah Daerah serta stakeholder terkait agar implementasinya benar-benar sesuai dengan Peraturan BPH Migas Nomor 2 Tahun 2023,” kata Halim di kantor Bupati Jepara, Jawa Tengah, Selasa (26/11/2024).
Baca Juga
Kolaborasi untuk Mudahkan Masyarakat
Kolaborasi yang dilakukan BPH Migas dan Pemerintah Kabupaten Jepara ini dilakukan untuk mengintegrasikan pemanfaatan teknologi informasi yang memudahkan masyarakat memperoleh Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JKBP) sesuai dengan peruntukannya.
Advertisement
“Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Jepara karena membangun aplikasi Ninja yang bertujuan untuk mempermudah konsumen pengguna usaha perikanan di Kabupaten Jepara, untuk mengajukan Surat Rekomendasi pembelian JBT/JBKP secara online,” tuturnya.
Halim pun berharap agar integrasi aplikasi XStar dan NINJA bisa lebih dikembangkan lagi di sektor konsumen pengguna lain, sebut saja Pertanian, UMKM dan Pelayanan Umum, khususnya di Kabupaten Jepara.
“Dengan integrasi digitalisasi, penyaluran BBM Subsidi mempermudah akses BBM Subsidi kepada masyarakat yang membutuhkan, serta pengawasan pendistribusian BBM Subsidi secara real-time, sehingga BBM Subsidi dapat tersalurkan tepat sasaran, tepat guna dan tepat volume. Kita wujudkan distribusi BBM bersubsidi yang lebih baik, mendukung kesejahteraan nelayan Indonesia. Semoga kedepannya juga akan menyusul intergrasi aplikasi di berbagai daerah lainnya,” ucap Halim.
Apresiasi kepada BPH Migas
Ditemui di lokasi yang sama, Edy Supriyanta menyampaikan apresiasi kepada BPH Migas dan seluruh tim yang telah mengembangkan serta mengintegrasikan aplikasi ini, untuk membantu nelayan Jepara agar lebih berdaya dan sejahtera.
“Nelayan juga merasa senang. Tidak hanya nelayan, saya sudah matur (menyampaikan) ke Pak Halim, dapat digunakan juga untuk petani dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Nanti kita dukung," harapnya.
Peluncuran ini dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara Pratikno, Wakil Kepala Polres Jepara Kompol Edy Sutrisno, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara Farikhah Elida, Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Aribawa, dan External Relation & Retail Petroleum AKR Corporindo Catherine Constantin, perwakilan Kejari Jepara dan Kodim 0719/Jepara.
Kunjungan Lapangan
Usai peluncuran, Halim dan Iwan melakukan pemantauan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) Pertamina dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) AKR Corporindo di Jepara, Jawa Tengah.
Keduanya mengecek penggunaan aplikasi XStar dan Ninja, serta implementasi Surat Rekomendasi untuk konsumen pengguna nelayan.
"Ini sesuatu yang baru, integrasi XStar dengan aplikasi dari Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, yaitu Ninja,” terang Iwan.
Iwan berharap integrasi ini dapat menjadi contoh bagi Pemerintah Daerah lain agar dapat bersinergi untuk penyaluran BBM subsidi yang semakin tepat sasaran.
“Kita berharap nanti diikuti oleh daerah-dearah yang lain. Karena ini menyangkut akuntabilitas yang semakin baik. Juga, distribusi dan pengawasan Surat Rekomendasi, khususnya BBM subsidi,” pungkasnya.
Selain itu, keduanya juga tampak melakukan pengecekan sarana serta fasilitas yang ada di SPBUN dan SPBN.
Advertisement