Sukses

Kapan LRT Jabodebek Sampai Bogor? Ini Bocorannya

Rencana perpanjangan rute KRL Jabodebek hingga ke Bogor sudah dalam tahap pembahasan oleh Kementerian Perhubungan.

 

Liputan6.com, Jakarta - Penumpang LRT Jabodebek terus meningkat dan mampu mencetak rekor tertinggi pada Oktober kemarin sejak pertama kali beroperasi pada 28 Agustus 2023. Pada Oktober 2024, LRT Jabodebek melayani total 2.204.785 pengguna, meningkat 13 persen atau 251.690 pengguna dibandingkan bulan September.

Rata-rata pengguna harian LRT Jabodebek pada hari kerja tercatat sebanyak 81.327, naik 1,6 persen dari bulan lalu. Sementara akhir pekan semakin ramai dengan rata-rata 41.784 pengguna, melonjak 18 persen.

Dari segi operasional, LRT Jabodebek juga menunjukan performa lebih baik. Ketepatan waktu naik menjadi 98,32 persen pada Oktober, sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan September yang mencapai 98,31 persen.

Dengan perkembangan positif jumlah pengguna tersebut, sebagian besar masyarakat berharap adanya perpanjangan rute LRT Jabodebek hingga ke wilayah Bogor. Lantas kapan hal itu bisa terwujud?

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menjelaskan, rencana perpanjangan rute KRL Jabodebek hingga ke Bogor sudah dalam tahap pembahasan oleh Kementerian Perhubungan.

"Dengan pembahasannya sih baru sampai kementerian terkait," ujar Mahendro kepada awak media di Ayana Mid Plaza, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Meski demikian, pihaknya mengaku belum memperoleh informasi lebih lanjut terkait hasil pembahasan tersebut. Saat ini, pihaknya masih fokus untuk meningkatkan layanan LRT Jabodebek seiring meningkatnya jumlah penumpang.

"Cuma hasilnya apa kami belum update lagi," singkat Mahendro menutup perbincangan.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

2 dari 3 halaman

KAI Bidik Cuan dari Bisnis Iklan di LRT Jabodebek

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus mengembangkan lini pendapatan non-farebox, salah satunya melalui bisnis periklanan di moda transportasi LRT Jabodebek.

Fasilitas ini ditargetkan menjadi sarana strategis bagi merek-merek ternama untuk memperluas jangkauan pemasaran, mengingat tingginya jumlah pengguna LRT yang terus meningkat.

Bisnis periklanan ini dikelola oleh PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata). Direktur Utama KAI Wisata, Hendy Helmi, menjelaskan bahwa seluruh fasilitas LRT Jabodebek, mulai dari stasiun hingga rangkaian kereta, dapat dimanfaatkan sebagai media periklanan.

“Iklan dapat ditempatkan di dinding stasiun, dalam rangkaian kereta, hingga lantai,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Hendy menambahkan, peningkatan jumlah pengguna LRT Jabodebek menjadi peluang besar untuk menyediakan solusi pemasaran yang efektif.

“Pertumbuhan penumpang harian membuka kesempatan bagi kami untuk menawarkan platform iklan yang menarik bagi merek yang ingin memperkuat kehadiran mereka di pasar,” jelasnya.

3 dari 3 halaman

Tren Pengguna LRT Jabodebek

Menurut VP PMO Risk Management, Finance and Legal Divisi LRT Jabodebek, Ana Diana, sejak diresmikan pada Agustus 2023, jumlah pengguna LRT terus meningkat.

Hingga akhir 2024, tercatat 18.561.094 penumpang telah menggunakan moda transportasi berbasis rel ini.

Rata-rata pengguna harian pada November 2024 mencapai 83.536 orang di hari kerja dan 35.485 orang di akhir pekan.

“Data ini menunjukkan potensi besar bagi merek untuk menjangkau audiens mereka secara lebih strategis melalui media periklanan di LRT Jabodebek,” tambah Ana.