Liputan6.com, Jakarta Harga BBM Shell hari ini kembali naik menjelang pergantian Tahun menuju 2025. Kenaikan harga BBM Shell pada Minggu 1 Desember 2024 terjadi usai naik pada November 2024 kemarin.
Namun kenaikan harga BBM ini tidak terjadi pada seluruh produk BBM Shell Indonesia. Kenaikan harga BBM terjadi pada jenis BBM Shell V-Power, Shell V-Power Diesel hingga Shell Diesel Extra dan Shell V-Power Nitro+. Sedangkan harga BBM Shell Super masih tetap.
Baca Juga
Mengutip laman resmi Shell Indonesia, Minggu (1/12/2024), harga BBM jenis Shell Super masih dibanderol Rp 12.290 per liter.
Advertisement
Sedangkan produk BBM Shell V-Power (RON 95) naik Rp 170, dari sebelumnya dibanderol Rp 13.310 per liter menjadi Rp 13.340 per liter
Sementara harga BBM jenis Shell V-Power Diesel (CN 51) juga naik Rp 390, dari sebelumnya dijual Rp 13.510 per liter menjadi Rp 13.900 per liter.
Hal yang sama, Shell Diesel Extra yang punya campuran 30 persen kandungan bahan bakar nabati naik Rp 440 per liter, dari sebelumnya Rp 13.170 per liter menjadi Rp 13.610 per liter.
Harga BBM jenis Shell V-Power Nitro+ turut naik sebesar Rp 30, dari sebelumnya dijual Rp 13.540 per liter menjadi Rp13.570 per liter.
Daftar Harga BBM Shell 1 November 2024
Berikut daftar lengkap harga BBM Shell Indonesia per 1 Desember 2024:
- Shell Super: Rp 12.290 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur)
- Shell V-Power: Rp 13.340 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur)
- Shell V-Power Diesel: Rp 13.900 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat)
- Shell Diesel Extra: Rp 13.610 per liter (Jawa Timur)
- Shell V-Power Nitro+: Rp 13.570 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat)
Harga Minyak Anjlok 3% Pekan Ini
Harga minyak turun pada perdagangan hari Jumat, mencatat penurunan mingguan sebesar 3%. Harga minyak tertekan oleh meredanya kekhawatiran atas risiko pasokan dari konflik Israel-Hizbullah.
Selain itu,penurunan harga minyak ini juga karena sentimen prospek peningkatan pasokan pada 2025 bahkan ketika OPEC+ diperkirakan akan memperpanjang pemangkasan produksi.
Mengutip CNBC, Sabtu (30/11/2024), harga minyak mentah Brent berjangka turun 34 sen, atau 0,46%, ditutup pada USD 72,94 per barel. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup pada USD 68 per barel, turun 72 sen atau 1,05% dibandingkan dengan harga penutupan hari Rabu.
Penurunan harga minyak pada pekan ini bisa sedikit diredam karena ada hari libur nasional di Amerika Serikat (AS).
Untuk minggu ini, harga minyak Brent turun hampir 3% sementara harga minyak WTI turun 4,55%.
Serangan Israel
Kantor berita resmi Lebanon pada hari Jumat menuliskan bahwa empat tank Israel memasuki desa perbatasan Lebanon. Kedua belah pihak telah menuduh adanya pelanggaran gencatan senjata, tetapi gencatan senjata yang mulai berlaku pada hari Rabu telah mengurangi premi risiko minyak, sehingga harga menjadi lebih rendah.
Konflik Timur Tengah tidak mengganggu pasokan, yang diperkirakan akan lebih melimpah pada 2025. Badan Energi Internasional melihat prospek kelebihan pasokan lebih dari 1 juta barel per hari (bpd) - setara dengan lebih dari 1% dari produksi global.
“Gambaran terbaru menyiratkan bahwa tahun depan menjanjikan akan lebih longgar daripada tahun ini dan harga minyak akan berada di bawah level 2024,” kata pialang minyak PVM Tamas Varga.
Keputusan OPEC+
Kelompok OPEC+ yang terdiri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu termasuk Rusia menunda pertemuan kebijakan berikutnya hingga 5 Desember dari 1 Desember. OPEC+ diperkirakan akan memutuskan perpanjangan lebih lanjut untuk pemotongan produksi pada pertemuan tersebut.
Advertisement