Liputan6.com, Jakarta Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyerahkan lima unit Mobil Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada lima provinsi di Indonesia. Mobil ini dirancang untuk mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM), terutama di daerah yang sulit dijangkau, sekaligus menyediakan sembako dengan harga terjangkau.
"Kelima kendaraan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas karena mampu menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya sulit terjangkau," ujar Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, di Kantor Bapanas, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Baca Juga
Provinsi Penerima Mobil SPHP
Lima provinsi yang menerima mobil SPHP ini adalah:
Advertisement
- Sumatera Barat
- Jambi
- Kalimantan Tengah
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)\
Arief menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan 8 unit mobil SPHP ke provinsi lain sebelumnya. Selain itu, ada tambahan satu unit mobil keamanan pangan untuk memastikan bahwa bahan pangan yang dijual aman dan layak konsumsi.
"Ini adalah salah satu implementasi arahan Presiden Prabowo, agar program ini benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat luas," tambah Arief.
Produk Pangan yang Dijual
Mobil SPHP akan menjual berbagai bahan pangan pokok, termasuk:
- Beras
- Bawang merah dan bawang putih
- Cabai
- Minyak goreng
- Daging ayam dan ikan
Arief menekankan pentingnya penggunaan rantai dingin (cold chain) untuk menjaga kualitas produk pangan tertentu, seperti ayam dan ikan.
"Tantangan terbesar adalah memastikan produk seperti ikan dan ayam tetap dalam kondisi beku. Namun, dengan adanya pre-order dan teknologi rantai dingin, ini bisa dilakukan," jelasnya.
Â
Operasi Pasar hingga Tingkat Desa
Arief juga mengungkapkan bahwa mobil SPHP ini dapat digunakan untuk operasi pasar hingga tingkat kelurahan atau desa. Ia berharap program ini mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan pangan murah di berbagai wilayah.
"Program ini nyata. Saya minta kepada para kepala dinas untuk menjadwalkan setiap hari ke mana mobil ini akan beroperasi," ujar Arief.
Mobil SPHP akan menjangkau beberapa titik dalam sehari, dengan jadwal yang telah terkoordinasi bersama masyarakat setempat.
"Misalnya, dalam sehari mobil bisa mencapai dua hingga tiga lokasi. Jadwalnya harus jelas agar masyarakat bisa memanfaatkan program ini secara maksimal," tutupnya.
Advertisement