Liputan6.com, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menebar 5 unit mobil Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bagi 5 provinsi. Harapannya, Pemerintah Daerah bisa inisiatif gunakan dana untuk menghadirkan layanan serupa.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, secara bertahap pihaknya memberikan bantuan mobil SPHP ke daerah.
Baca Juga
"Seperti yang sudah kita sampaikan tentunya mobil ini bermanfaat buat prove (membuktikan) juga yang sebelumnya. Jadi secara bertahap disesuaikan dengan kebutuhan yang ada," kata Arief di Kantor Bapanas, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Advertisement
Dia ingin banyak unit mobil yang digunakan untuk operasi pasar di daerah. Namun, dia meminta Pemda tidak bergantung dari bantuan pemerintah pusat.Â
"Pengennya semua daerah punya. Tapi ini juga merangsang para pimpinan daerah untuk bisa melakukan hal yang sama," ucapnya.
Dia mencatat, insentif fiskal yang diberikan Kementerian Keuangan bisa mencapai Rp 4 miliar per daerah yang dinilai berhasil menjaga inflasinya. Dia menuturkan, dana ini bisa digunakan untuk pembelian unit mobil untuk stabilisasi harga dan operasi pasar.
"Jadi biasanya kita berikan seperti ini pemerintah pusat itu juga berikan insentif fiskal terutama Menteri Keuangan. Ada 1 daerah yang bisa mendapatkan Rp 3 miliar ada yang Rp 4 miliar, bisa dipakai juga anggarannya untuk hal seperti ini," jelas dia.
Sumbang 5 Mobil SPHP
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) serahkan 5 mobil Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke 5 provinsi di Indonesia. Mobil SPHPÂ bisa digunakan untuk operasi pasar dan memberikan sembako murah.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan mobil ini bisa digunakan untuk Gerakan Pangan Murah (GPM). Terutama bagi daerah yang sulit dijangkau untuk operasi pasar.
"Jadi kelima kendaraan ini agar bisa digunakan untuk memberikan kemaslahatan bagi masyarakar luas karena bisa menjangkau daerah-daerah yang memang tidak terjangkau sebelumnya," kata Arief di Kantor Bapanas, Jakarta, Senin, 2 Desember 2024.
Â
Â
Alokasi SPHP Mobile
Diketahui, ada 5 provinsi yang mendapat alokasi SPHP Mobile ini. Di antaranya, Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.Â
"Memang ini sangat perlu untuk sampai masuk sehingga apa yang disampaikan oleh Pak Presiden Prabowo, harus bisa berkarya dan sampai kepada masyarakat banyak ini salah satunya," terangnya.
Dia menuturkan, ini jadi tindak lanjut penyerahan 8 mobil ke provinsi lainnya. Ditambah lagi ada 1 mobil keamanan pangan untuk memastikan kandungan bahan pangan layak dikonsumsi masyarakat.
Mobil SPHP ini akan menjual beberapa produk seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai, minyak goreng, hingga daging ayam dan ikan.Â
"Memang yang challenge (tantangan) buat kita sebenarnya kalau harus menggunakan rantai dingin. Misalnya ikan kemudian ayam tapi kalau yang kita lakukan biasanya kalau misalnya sudah ada pre order itu frozen condition itu bisa kita kerjakan," tuturnya.
Bisa Digunakan Operasi Pasar Tingkat Desa
Arief menerangkan SPHP Mobile ini bisa digunakan untuk operasi pasar di tingkat kelurahan atau desa. Harapannya, penyebaran pangan murah bisa diakses masyarakat luas.
"Ini program nyata. Nanti ke depan saya minta tolong dengan para Kadis menyiapkan list setiap hari mobil ini kemana," ucapnyaÂ
"Jadi di kelurahan mana di kelurahan mana dan itu terjadwal dikoordinasikan dengan masyarakat pada waktu itu kita jual produk-produk ini untuk membantu masyarakat. Kalau perlu dalam sehari ada 2-3 titik ya, waktunya sudah tertentu," Arief menambahkan.
  Â
Advertisement
Kenalkan, Mobil Spesialis Penjaga Stabilitas Harga Pangan dari Bapanas
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyerahkan lima unit Mobil Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada lima provinsi di Indonesia. Mobil ini dirancang untuk mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM), terutama di daerah yang sulit dijangkau, sekaligus menyediakan sembako dengan harga terjangkau.
"Kelima kendaraan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas karena mampu menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya sulit terjangkau," ujar Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, di Kantor Bapanas, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Provinsi Penerima Mobil SPHP
Lima provinsi yang menerima mobil SPHP ini adalah:
1.   Sumatera Barat
2.   Jambi
3.   Kalimantan Tengah
4.   Jawa Tengah
5.   Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)\
Arief menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan 8 unit mobil SPHP ke provinsi lain sebelumnya. Selain itu, ada tambahan satu unit mobil keamanan pangan untuk memastikan bahwa bahan pangan yang dijual aman dan layak konsumsi.
"Ini adalah salah satu implementasi arahan Presiden Prabowo, agar program ini benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat luas," tambah Arief.
Produk Pangan yang Dijual
Mobil SPHP akan menjual berbagai bahan pangan pokok, termasuk:
BerasBawang merah dan bawang putihCabaiMinyak gorengDaging ayam dan ikanArief menekankan pentingnya penggunaan rantai dingin (cold chain) untuk menjaga kualitas produk pangan tertentu, seperti ayam dan ikan.
"Tantangan terbesar adalah memastikan produk seperti ikan dan ayam tetap dalam kondisi beku. Namun, dengan adanya pre-order dan teknologi rantai dingin, ini bisa dilakukan," jelasnya.
Â
Operasi Pasar hingga Tingkat Desa
Arief juga mengungkapkan mobil SPHP ini dapat digunakan untuk operasi pasar hingga tingkat kelurahan atau desa. Ia berharap program ini mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan pangan murah di berbagai wilayah.
"Program ini nyata. Saya minta kepada para kepala dinas untuk menjadwalkan setiap hari ke mana mobil ini akan beroperasi," ujar Arief.
Mobil SPHP akan menjangkau beberapa titik dalam sehari, dengan jadwal yang telah terkoordinasi bersama masyarakat setempat.
"Misalnya, dalam sehari mobil bisa mencapai dua hingga tiga lokasi. Jadwalnya harus jelas agar masyarakat bisa memanfaatkan program ini secara maksimal," ujar dia.
Â
Advertisement