Liputan6.com, Jakarta - Untuk memperkuat hubungan dagang lintas benua, Kanada meluncurkan Misi Dagang Tim Kanada di Indonesia. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen kedua negara untuk mempererat kerja sama di tengah tantangan ekonomi global.
"Kami membawa solusi energi bersih, teknologi digital mutakhir, hingga inovasi di bidang agrikultur. Semua ini mencerminkan semangat Kanada untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia," ujar Mary Ng dalam acara Peluncuran Misi Dagang Tim Kanada di Indonesia dikutip Selasa (3/12/2024).
Baca Juga
Delegasi yang beranggotakan lebih dari 300 peserta, termasuk 190 bisnis dari berbagai sektor siap untuk mengeksplorasi peluang kerja sama yang tak hanya berfokus pada perdagangan, tetapi juga inovasi dan keberlanjutan.
Advertisement
Mengapa Indonesia?
Indonesia dikenal sebagai negara dengan pengaruh besar di kawasan Asia Tenggara dan dunia. Selain itu, Indonesia menawarkan peluang besar bagi Kanada dengan populasi mayoritas Muslim terbesar di dunia dan keberagaman budaya yang luar biasa, Indonesia menjadi dapat mitra yang strategis dalam pengembangan kerja sama global.
Di sisi lain, dengan statusnya sebagai ekonomi terbesar di ASEAN dan potensi untuk menjadi salah satu dari lima ekonomi terbesar dunia juga menjadi daya tarik utama bagi Kanada. Pasar yang dinamis, kebutuhan besar akan inovasi, dan fokus pada keberlanjutan menjadikan Indonesia mitra ideal.
Teknologi Hijau
“Kepercayaan bisnis terhadap Indonesia sangat nyata. Kehadiran delegasi besar kami adalah bukti bahwa Kanada melihat peluang besar di sini, tidak hanya untuk perdagangan, tetapi juga kolaborasi strategis di berbagai sektor.” Tegas NG
Misi dagang ini tidak hanya soal angka, tetapi juga nilai. Kanada membawa perusahaan yang berfokus pada teknologi hijau, energi terbarukan, dan solusi digital untuk mendukung transformasi ekonomi Indonesia.
Dengan hubungan yang semakin erat ini, Kanada dan Indonesia menunjukkan bahwa kemitraan ekonomi dapat berjalan seiring dengan inovasi dan keberlanjutan. Tidak hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek, kerja sama ini diharapkan menciptakan dampak yang bertahan lama bagi kedua negara.
Advertisement