Liputan6.com, Jakarta Jauh sebelum populer istilah frugal living. Salah satu orang terkaya di dunia sekaligus investor legendaris telah menerapkan praktik gaya hidup tersebut.
Frugal living merupakan istilah yang merujuk pada gaya hidup yang mengutamakan pengelolaan keuangan yang bijak dan hemat. Istilah ini berasal dari kata "frugal" yang berarti hemat dan "living" yang berarti kehidupan.
Baca Juga
Meskipun dikenal sebagai seorang miliarder dunia, Warren Buffett memilih menjalani gaya hidup sederhana, yang menunjukkan bahwa hidup hemat sangat penting bagi kesuksesannya. Ia telah menjaga pola pikir ini sebagai kebiasaan seumur hidupnya.
Advertisement
Lantas bagaimana kunci sukses Buffett dalam menjalankan gaya hidup frugal living untuk menambah pundi-pundi kekayaannya?
1. Hiduplah Sesuai Kemampuan
Melansir laman Newtraderu.com, Selasa (3/12), Buffett secara terbuka memilih tinggal di rumah sederhana yang dibelinya pada tahun 1958 dan mengendarai mobil biasa. Ia percaya bahwa menghabiskan sisa uang setelah menabung adalah hal yang penting, bukan sebaliknya.
2. Hindari Utang
Dalam menambah pundi-pundi kekayaannya. Buffett menyarankan untuk tidak berutang secara berlebihan, terutama utang berbunga tinggi seperti utang kartu kredit. Ia menekankan untuk melunasi utang tersebut sebelum mempertimbangkan investasi.
3. Pengeluaran Berbasis Nilai
Fokus Warren Buffett tetap pada nilai pembelian, bukan hanya harga. Ia percaya pada mendapatkan hasil maksimal dari apa yang Anda belanjakan untuk makan di luar atau barang sehari-hari.
Selanjutnya
4. Pertahankan Pola Pikir Hemat
Meskipun kaya, Buffett dikenal dengan gaya hidup hematnya. Ia menunjukkan bahwa berhemat adalah pola pikir sehingga tetap konsisten menerapkan frugal living.
5. Lacak Pengeluaran Anda
Kebiasaan Buffett ialah dengan cermat melacak pengeluarannya. Ia menekankan pentingnya mengetahui ke mana setiap dolar pergi.
Cara ini juga sebagai upaya untuk mengatur keuangan Anda. Dengan mengetahuinya, And
dapat membantu memperbaiki gaya hidup agar lebih hemat dan bermanfaat.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement