Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Tohir memastikan, bila seragam petugas Avsec di bandara InJourney Airports akan diubah lebih friendly dan juga nyaman dilihat.Â
Saat mengecek kesiapan angkutan Nataru di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Erick Tohir memperlihatkan seragam petugas Avsec sebelum dan sesudah atau seragam lama yang dibandingkan dengan seragam baru.
"Bukan berarti tidak bagus ya. Ini sebelumnya, dan ini yang baru. Ini lebih friendly, nyaman, ini bagian dari mengubah persepsi, penampakan yang lebih bersahabat,"ujar Erick Tohir.
Advertisement
Seragam Avsec yang lama berwarna biru, nantinya akan diubah menjadi merah burgundy, lengkap dengan jas, rompi, dan scraft di kerah baju.
"Bagaimana muka bandara, harus lebih friendly, nyaman. Disambut dengan baik,"kata Erick Tohir.
Dia pun memberi batas tenggat waktu penggantian seragam tersebut, akan diganti pada tanggal 15 sampai 20 Desember 2024. "Tanggal 15 sampai 20 Desember ya akan berubah seperti ini,"katanya.
Â
Erick Thohir Mau Atur Harga Tiket Pesawat 5 Tahun ke Depan
Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan adanya peta jalan (roadmap) harga tiket pesawat untuk 5 tahun kedepan. Lantas, bagaimana rencananya?
Erick bilang, setiap tahunnya ada masa puncak (peak season) dan masa rendah (low season) di sektor penerbangan. Dengan begitu, perlu ada perencanaan yang cukup matang. Usulan ini, telah disampaikan Erick Thohir kepada kementerian terkait lainnya.
"Tiket seasonal ini kan ada high, ada low. Nah ini kita meminta bikin rencana 5 tahun. Gimana Lebaran, gimana Nataru," kata Erick di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/12/2024).
Perencanaan jangka panjang tersebut, kata Erick, sejalan dengan perintah Presiden Prabowo Subianto. Melalui perencaan periode puncak dan rendah penerbangan tadi, diharapkan mampu mengatur harga tiket pesawat lebih terencana dan tidak mendadak.
"Apalagi tadi, Bapak Presiden semuanya planning sekarang. Artinya kita akan membuat roadmap selama 5 tahun seperti apa, situasi. Jadi tidak selalu kagetan," ujar dia.
Erick kembali bilang, usulan ini sudah mendapat lampu hijau dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.
"Nah ini yang kita harus lagi perbaiki, Pak Menko setuju, Pak Menteri Perhubungan setuju, Ibu Menteri Pariwisata setuju, jadi semuanya kita kerja sama," katanya.
Erick menegaskan, upaya tersebut tak bisa hanya dijalankan oleh perusahaan pelat merah. "Tidak hanya BUMN, tetapi private sector harus terlibat sama-sama, jadi gak sendiri-sendiri, kita kerja itu harus sama-sama," tegas dia.
Â
Advertisement
Erick Thohir Cek Penurunan Harga Tiket
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengecek langsung penurunam harga tiket pesawat di 3 maskapai pelat merah, yakni Garuda Indonedia, Citilink, dan Pelita Air. Dia melihat sudah ada perubahan harga tiket.
Pengecekan ini dilakukan disela-sela kunjungannya ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, di Tangerang, Banten. Erick mengecek kesiapan bandara dan maskapai menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"Selain itu juga tadi, saya bersama sama ngecek harga tiket tadi," kata Erick di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (4/12/2024).
Dia langsung memastikan ke para pimpinan maskapai pelat merah. Hasilnya, seluruhnya telah melakukan penyesuaian harga tiket pesawat.
"Garuda, salam dulu, benar (turun), Citilink tadi saya cek benar. Pelita bener gak? Lupa saya cek tadi, Pelita juga benar," katanya.
Menurutnya, penurunan harga tiket juga merupakan kerja sama antar BUMN. Diantaranya, Pertamina yang sepakat menurunkan biaya avtur. Kemudian, PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports yang menurunkan biaya layanan di bandara.
"Dan ini juga berkat tadi, terima kasih kepada Pertamina, dan Airport bagaimana kita coba membantu harga tiket lebih baik sesuai dengan instruksi bapak Presiden," tuturnya.
Â